Warda Ariel Safitri Bareng Sang Buah Hati (Foto: ist)
PASURUAN, BIDIKNASIONAL.com – Masa persalinan merupakan hal yang pasti dinantikan oleh pasangan, dan persalinan salah satu jenis layanan kesehatan yang memerlukan biaya cukup besar. Hadirnya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) memberikan angin segar bagi WARDA ARIEL SAFITRI (27), warga Karangsono, Winongan Lor, Kabupaten Pasuruan
Warda merasa sangat terbantu dengan kehadiran Program JKN yang sudah ia gunakan sejak tahun 2017 ini. Ia merasakan sendiri betapa besar manfaat program tersebut ketika ia dalam keadaan mengandung sang buah hatinya.
“Saya punya kartu JKN memang sudah lama dan saat ini dijamin oleh kantor suami karena kebetulan bekerja di salah satu Perusahaan swasta. Sejak terdaftar hingga sekarang kira-kira saya gunakan untuk perawatan besar itu dua kali, yang pertama karena sakit Typhus dan operasi cesar saat kelahiran anak saya,” cerita Warda.
Dirinya tidak menampik manfaat memiliki penjaminan kesehatan seperti BPJS Kesehatan yang saat ini ia gunakan. Dalam keadaan mendadak dan datangnya sakit yang tidak diduga ia tenang karena telah memiliki persiapan kartu JKN sebagai penjaminan. Terlebih ketika dirinya mengandung anaknya, dari mulai periksa saat kehamilan hingga persiapan melahikan semua tercover.
“Yang paling terasa ya saat saya persiapan lahiran anak saya, karena ada penyulit akhirnya tidak bisa dilakukan persalinan normal. Saya harus dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan tindakan operasi sesar saat itu. Kalau ditafsir saja berapa juta sudah biaya operasi, dan saat itu allhmdulillah saya sudah siap kartu JKN aktif. Yang saya jalani fokus operasi dan keselamatan bayi saya, ndak lagi mikir bayar tindakan operasinya gimana,” tambah Warda.
Hadirnya Program JKN di tengah masyarakat saat ini memang dirasakan betul oleh Warda dan keluarga. Dengan manfaat yang telah dirasakan saat ini, dirinya selalu update terkait informasi terbaru seputar BPJS Kesehatan. Termasuk dengan layanan digital yang saat ini Tengah menjadi fokus inovasi Program JKN.
“Pelayanan yang saya dapat saat menjalani perawatan dengan kartu JKN sangat nyaman sekali, memuaskan. Meski diluar sana banyak yang bilang kalau ribet administrasinya, pelayanannya dibedakan dan banyak lagi. Tapi saya sendiri rasakan tidak ada hal semacam itu, yang penting kita juga sesuai prosedur dan alur pelayanan semua cepat terlayani. Selalu update informasi seputar BPJS Kesehatan juga sangat penting untuk peserta supaya tidak bingung saat akan menggunakan,” tambahnya.
Layanan digital dalam Aplikasi Mobile JKN yang telah ia kenal saat ini juga sangat memudahkan kebutuhan administrasinya. Semenjak Warda mengunduh dan telah aktif memiliki aplikasi tersebut, dirinya tak lagi pusing meluangkan waktu untuk berkunjung ke kantor BPJS Kesehatan jika ada data yang bermasalah ataupun perubahan fasilitas kesehatan. Cukup memanfaatkan fitur-fitur di dalam Mobile JKN saja sudah dapat terlayani apa yang dibutuhkan seperti update data yang masih salah, perubahan fasilitas kesehatan, sampai layanan antrean online jika dirinya hendak mengunjungi klinik/puskesmas untuk berobat.
“Semua itu seperti sudah disiapkan BPJS Kesehatan matang-matang ya, karena sangat luar biasa perkembangannya. Dari yang dulunya banyak isu sekarang banyak pujian. Dan semua kemudahan diberikan oleh Program JKN untuk pesertanya dalam setiap inovasi yang dihadirkan,” jelas Warda kembali.
Dirinya berharap BPJS Kesehatan dapat terus meningkatkan layanan, memberikan akses yang baik kepada pesertanya, serta menjamin keberlanjutan perlindungan kesehatan bagi masyarakat secara merata. Menurutnya, sejauh ini Program JKN sudah memberikan dukungan yang cukup, seperti dari segi perawatan hingga membantu dalam segi biaya tindakan yang telah ia rasakan.
Laporan: rn/gt/red
Editor: Budi Santoso