Tarian Dampeng Merupakan Tarian Khas Aceh Singkil (Foto: ist)
ACEH SINGKIL, BIDIKNASIONAL.com – Jumat 27 Desember 2024, menjadi hari yang penuh semarak di Desa Tanjung Mas Kecamatan Simpang Kanan. Desa kecil, yang kaya akan tradisi dan kebudayaan ini kembali menjadi tuan rumah Festival Budaya Desa Tanjung Mas Ke-4 Tahun.
Acara tahunan yang telah menjadi agenda tetap di Desa Tanjung Mas Kecamatan Simpang Kanan, ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Singkil bersama panitia pelaksana.
“Pembukaan festival dihiasi oleh keindahan tarian dampeng, tarian tradisional yang sarat makna dan nilai budaya. Gerakan anggun para penari yang berpadu dengan alunan musik khas daerah menciptakan suasana magis, memikat hati setiap penonton yang hadir.
Sorak sorai dan tepuk tangan meriah menggema di setiap sudut, mengukuhkan semangat kebersamaan dan kebanggaan akan warisan budaya.
PLT Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Singkil Sugiharto, S.Pd, mengatakan, apresiasi atas semangat masyarakat dalam melestarikan budaya lokal. festival ini bukan sekadar acara tahunan, tetapi juga wadah untuk mengenalkan dan merawat identitas kita sebagai masyarakat yang kaya budaya.
“Selama tiga hari jumat-minggu, tanggal 27-29 Desember 2024. mari kita bersama-sama merayakan keberagaman dan keindahan tradisi kita,” ujar Sugiharto.
Festival ini tidak hanya menampilkan tarian tradisional, tetapi juga berbagai kegiatan menarik lainnya, seperti pameran kerajinan tangan, pertunjukan seni musik dan lomba permainan tradisional.
Semua elemen acara dirancang untuk menghidupkan kembali nilai-nilai budaya, sekaligus mempererat tali silaturahmi antar warga.
Sebagai desa yang sarat akan sejarah, Desa Tanjung Mas terus menunjukkan komitmennya dalam melestarikan kekayaan budaya. festival ini menjadi bukti nyata, bahwa tradisi yang diwariskan leluhur akan tetap hidup dan terus berkembang di tengah arus modernisasi.
“Melalui Festival Budaya Desa Tanjung Mas ke-4 tahun, masyarakat setempat tidak hanya merayakan warisan budaya. tetapi juga menyampaikan pesan penting: bahwa identitas budaya adalah harta yang tak ternilai, yang harus dirawat dan dijaga untuk generasi mendatang.
Hari pertama festival telah menjadi awal yang memukau dan suasana hangat serta penuh semangat, ini dipastikan akan terus terasa hingga hari penutupan. semua mata kini tertuju pada Desa Tanjung Mas, sang penjaga kebudayaan yang terus bersinar di bumi Aceh Singkil.
Laporan: Roni S
Editor: Budi Santoso