
Direktur RSUD Kota Mataram, dr. Eka Nurhayati (Foto: ist)
MATARAM, BIDIKNASIONAL.com – Adanya kebijakan efisiensi anggaran RSUD Ruslan Kota Mataram terpaksa menunda pembelian alat kesehatan untuk lima ruang operasi yang baru saja selesai di bangun. rencana pengadaan alkes tersebut bersumber dari dana pokok pikiran (Pokir) DPR RI sebesar Rp30 miliar.
“Kita terpaksa harus menunggu alokasi anggaran selanjutnya, meskipun pembelian alkes untuk kelima ruang operasi tersebut sangat mendesak agar bisa segera dimanfaatkan,” Kata Direktur Utama RS Ruslan Eka Nurhayati.
dr. Eka mengatakan pembangunan lima unit ruang operasi tersebut terletak di lantai tiga rumah sakit, tepat di samping ruang rawat inap pasien kelas tiga.
“Saya harap dengan adanya tambahan lima ruang operasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan rumah sakit, mengingat saat ini, salah satu ruang operasi digunakan sebagai ruang pemulihan, dan saat ini hanya empat ruang operasi yang benar-benar aktif digunakan.” Jelasnya.
Sebagai informasi, rumah sakit ini menangani berbagai jenis operasi, dengan frekuensi harian yang bisa mencapai 25 hingga 30 prosedur, termasuk operasi sesar dan berbagai tindakan medis lainnya yang dilakukan oleh dokter spesialis.
“Penundaan pengadaan alat kesehatan ini tentunya tidak akan mengurangi pelayanan optimal kepada masyarakat.” Pungkasnya.
Laporan: Aini
Editor: Budi Santoso