Sosisalisasi program dan manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan kepada majelis dan pengurus gereja di bawah binaan Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Kota Surabaya di GKI Wiyung Royal Residence Kota Surabaya, Selasa (4/3)/ Foto: ist
SURABAYA, BIDIKNASIONAL.com – BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Karimunjawa melakukan sosisalisasi program dan manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan kepada majelis dan pengurus gereja di bawah binaan Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Kota Surabaya pada Selasa (4/3) pagi bertempat di GKI Wiyung Royal Residence Kota Surabaya yang dihadiri 250 perwakilan dari majelis dan pengurus gereja di kota Surabaya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Karimunjawa Adventus Edison Souhuwat mengatakan kegiatan itu bertujuan memberikan pemahaman lebih lanjut mengenai manfaat dan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para pekerja, termasuk tenaga kerja yang terlibat dalam kegiatan gereja, baik itu sebagai pegawai, majelis dan maupun jemaat yang bekerja secara informal.
Dalam kesempatan itu dipaparkan program BPJS Ketenagakerjaan, seperti Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun (JP).
“Salah satu manfaat utama dari program JKM adalah santunan bagi ahli waris peserta yang meninggal dunia. Ahli waris peserta mendapatkan santunan total Rp42 juta. Rinciannya, santunan kematian Rp20 juta, santunan berkala Rp12 juta, dan biaya pemakaman Rp10 juta. Tentunya manfaat ini dapat diperoleh peserta apabila terjadi risiko dengan iuran mulai dari Rp 16.800/bulan” ungkap Sonny panggilan akrab Adventus Edison Souhuwat.
Selain itu, program JKM juga memberikan beasiswa pendidikan bagi anak-anak peserta yang meninggal dunia, mulai dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi dengan total nominal maksimal Rp174 juta.
Sonny berharap dengan adanya kegiatan sosialisasi tersebut, seluruh pendeta maupun pengurus gereja se-Surabaya dapat segera mendaftarkan diri menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Laporan: Humas/red
Editor: Budi Santoso
