JATIM

Ketua Dan Anggota DPRD Banyuwangi Terima Kunjungan Mahasiswa Sumenep

Sosialisasi Terkait Kepariwisataan Dan Kebudayaan

BANYUWANGI, JATIM, BN – Tepatnya hari Rabu (18/07/2018) di Kantor DPRD dilak-sanakan kegiatan Sosialisasi Kepariwisa-taan dan Kebudayaan dari anggota DPRD Banyuwangi pada para Mahasiswa Wiraraja Sumenep bersama dekan dan dosen.

Mahasiswa Wiraraja bersama dosen dan dekan menemui Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana N, SE diruang gedung khusus dan diikuti anggota DPRD Banyu-wangi.

Anggota DPRD Banyuwangi yang hadir dan ikut Sosialisasi Kepariwisataan dan Kebu-dayaan diantaranya Samsul, Suyatno, Husnan, Handoko, Punjul dan anggota staf Sekretariat DPRD Banyuwangi.

Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana N, SE menyampaikan,” kepariwisataan dan kebudayaan di Banyuwangi didukung oleh masyarakat dan elemen tokoh budaya, tokoh masyarakat, staf desa, staf kelurahan dan SKPD terkait ikut gotong royong bersama demi memajukan beraneka ragam kesenian, budaya, wisata, adat daerah di Kabupaten Banyuwangi,” jelasnya. (18/07/2018)

Ia menambahkan banyak kesenian, budaya, seperti kebo-keboan, gandrung sewu, ngopi sewu, tarian seblang, tarian jejer gandrung, jaranan, dan masih banyak kesenian lainnya.

Sedangkan untuk tempat wisata seperti Watu Dodol, Pulau Merah, Pantai Cemara, Wedi Ireng, Teluk Ijo, Pantai Grajagan, Pantai Pancur, Pantai Plengkung dan masih ada tempat wisata lainnya di kabupaten Banyuwangi.

Kegiatan Sosialisasi Kepariwisataan dan Kebudayaan dipandu pembawa oleh Samsul, dan para Masiswa Wiraraja Sumenep.

Para mahasiswa mengajukan pertanyaan yang intinya tentang bagaimana cara untuk memajukan wisata dan budaya yang ada di kabupaten Banyuwangi.

Anggota DPRD mulai Handoko, Punjul, Suyatno memberi penjelasan dari para Mahasiswa Wiraraja yang ikut hadir di gedung khusus DPRD Banyuwangi.

Mahasiswa yang hadir ikut Sosialisasi Kepariwisataan dan Kebudayaan sebanyak kurang lebih 110 orang bersama dosen dan dekan.

Perlu diketahui Kepariwisataan yang ada di Banyuwangi diatur Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Babyuwangi No.01/2017 tentang Desa Wisata, Perda No.13/2012 tentang Pembangunan Induk Kepariwisataan.

Semakin melejitnya sektor Pariwisata Banyuwangi, berimbas pada peningkatan kunjungan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

Mereka yang datang dengan kultur dan bahasa daerah asal, lambat laun bisa menggeser kearifan lokal warga lokasi tempat wisata.

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan DPRD Banyuwangi, membuat Perda Desa Wisata. Semangatnya untuk konservasi dan Pengembangan Desa berbasis wisata di Kabupaten Banyuwangi.

Dalam Perda itu, diatur soal regulasi perijinan. Jika biasanya izin langsung diurus di BPPT, dalam Perda ini ijin tercantum wajib diawali dari tataran desa, dengan cara tersebut, diharapkan desa dapat mempro-teksi atau memilah sejak dini Investor yang benar-benar mengembangkan pariwisata di desa yang tak hanya mencari keuntungan saja.

Dalam Perda tentang Desa Wisata, juga mengharuskan investor bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dalam hal pembagian sharing Profit.

Desa memiliki otonomi kecil dalam mengurus dan mendorong percepatan kawasan pariwisata perdesaan dan untuk memiliki kreativitas mengelola wisata namun juga memproteksi agar kekayaan di desa tetap ada.

Pembangunan Kepariwisataan juga para pelaku wisata lokal maupun internasional yang siap membantu dalam Pembangunan Kepariwisataan.

Perda pembangunan induk Kepariwisataan ini juga berfungsi untuk memperkuat identitas kawasan wisata setiap daerah di Banyuwangi, pasalnya hampir setiap kecamatan di Kabupaten Banyuwangi mempunyai kawasan wisata yang berbeda.

Karena banyaknya tempat wisata untuk stakeholders pariwisata di Banyuwangi harus kompak agar sektor ini tumbuh dan memberi multiplier effect yang luas bagi kesejahteraan masyarakat.

Acara Sosialisasi Kepariwisataan di gedung khusus DPRD Banyuwangi diakhiri dengan foto bersama, pemberian tali asih cindera mata dari Dosen, Dekan dan Mahasiswa Wiraraja Sumenep pada Ketua DPRD Banyu-wangi dan disaksikan oleh anggota DPRD Banyuwangi. (Djoni/Tim BN Banyuwangi)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button