Pemerintah Kota Padang Sidempuan Gelar Sekolah Lapang Genta Organik
Pemerintah Kota Padang Sidempuan melalui Dinas Pertanian menggelar kegiatan Sekolah Lapang Tematik Pertanian Organik (Genta Organik) bersama Kelompok Tani SE Kecamatan Padang Sidempuan Hutaimbaru di Saba Rimba Kelurahan Sabungan Jae, Rabu (12/04/23)// Foto: Ist
PADANG SIDEMPUAN, BIDIKNASIONAL.com – Pemerintah Kota Padang Sidempuan melalui Dinas Pertanian menggelar kegiatan Sekolah Lapang Tematik Pertanian Organik (Genta Organik) bersama Kelompok Tani SE Kecamatan Padang Sidempuan Hutaimbaru yang dilaksanakan di Saba Rimba Kelurahan Sabungan Jae, Rabu (12/04/23).
Kegiatan ini dilaksanakan karena Pemerintah Kota Padang Sidempuan mendukung penuh pengembangan pertanian organik yang bertujuan untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan menghasilkan produk pangan yang sehat.
Kepala Dinas Pertanian Padang Sidempuan Edi Darwan Harahap pada laporannya menyampaikan bahwa sumber daya alam yang luas di Kecamatan Padang Sidempuan Hutaimbaru menjadi salah satu faktor pendukung pertanian organik. Padi organik dapat meningkatkan nilai tambah bagi petani, dan petani tidak khawatir dengan kelangkaan pupuk kimia.
Sedangkan Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution,SH, MM pada sambutan nya menyampaikan, dengan adanya program Genta Organik harus betul-betul dimanfaatkan dalam pengembalian tata kelola lahan pertanian pro organik.
“Dengan adanya program ini harus benar – benar bisa dimanfaatkan dalam tata kelola lahan pertanian pro Organik dan juga diharapkan nantinya hasil panen bisa secara maksimal, semoga dengan adanya SL Genta Organik ini dapat meningkatkan kapasitas dan motivasi petani untuk bertani tanpa bahan kimia sehingga mengurangi penggunaan pupuk kimia. Penerapan pupuk organik yang berimbang, dan untuk kedepannya kegiatan ini harus berkelanjutan,ā ungkapnya.
Beliau juga meminta kepada seluruh penyuluh pertanian agar mengajarkan kepada para petani dalam hal pengembangan sistem tata cara pembuatan pupuk organik hayati, pupuk pestisida alami, dan pupuk pembedah tanah, sehingga menciptakan budidaya yang ramah lingkungan.
Laporan: Amir Hamzah nasution, S.Pd
Editor: Budi Santoso