Telan Anggaran Rp 99 M, Proyek Pasar Wiredasa Pekalongan Tak Kunjung Selesai
Terlihat pekerja tidak menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) tak patuhi K3 (Keselamatan Kesehatan Kerja) di lokasi pekerjaan pasar Wiradesa, Kabupaten Pekalalongan (Foto: Dikin BN.com)
PEKALONGAN, BIDIKNASIONAL.com – Dapat kucuran dana dari anggaran negara hampir Rp 100 miliar. Namun pembangunan Pasar Wiradesa, Pekalongan tak kunjung selesai. Pasar yang dibangun sejak 2020 tersebut telah menelan anggaran tahap 1 Rp 89.598.473.600, – , pembangunan tahap 2 nilai kontrak sebesar Rp 5.709.104.600, – , dan tahap 3 senilai Rp 3.978.371.000, -. Total Rp 99.285.949.200, -.
Ida Supaati Kepala Bidang Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pekalongan yang merangkap sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) tersebut, mengungkapkan proyek pembangunan pasar telah dimulai sejak tahun 2020 dan masih terus berlanjut sampai sekarang.
“Disebut tahap pertama proyek mencakup rehabilitasi bangunan Pasar Wiradesa dengan nilai kontrak mencapai Rp 79.910.998.000, – pada tahap ini pekerjaan sudah telah dimulai pada 24 November 2020 hingga 15 November 2021,” ujar Ida Supaati, Kamis (31/8/2023).
Kontraktor yang bertanggung jawab atas tahap pertama ini adalah PT PP Urban dengan dukungan dari konsultan PT Saranabudi Prakarsaripta, anggaran pembangunan tahap pertama tersebut dibiayai oleh APBN.
Pembangunan tahap kedua melibatkan pekerjaan dengan nilai kontrak sebesar Rp 5.709.104.600, – dengan pelaksana CV Putra Kayan, Pelaksana kegiatan BPPW DPU Cipta Karya Provinsi Jateng.
Adapun anggarannya berasal dari APBN melalui Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan jadwal pelaksanaan kerja fisik mulai dilakukan pada 13 Juli hingga 25 November 2022.
“Untuk CV Satria Pinandhita pelaksana pekerjaan tahap ketiga dengan nilai kontrak sebesar Rp 3.978.371.000, – dan waktu pelaksanaannya 150 hari kalender dari 29 Mei hingga 25 Oktober 2023,” terangnya.
Pekerja menggunakan adukan manual mesin molen terlihat tidak terpakai yang disebelah selatan bangunan (Foto: Dikin BN.com)
Ia menjelaskan bahwa progres pembangunan tahap ketiga telah mencapai 57 persen melebihi target jadwal yang sebelumnya ditetapkan. Proyek ini berhasil mendahului target dengan cukup signifikan. “Target atau schedule 28,791% Realisasi 57,042 persen dan Deviasi 28,251 persen,” ungkap dia.
Kendati berkemajuan baik, namun para pedagang masih harus bersabar. Mereka saat ini masih menempati pasar darurat sementara, menunggu penyelesaian pekerjaan di blok C pasar Wiradesa.
Perlu diketahui dari pantauan media bidiknasional. com (bn.com) terlihat sebelah sisi selatan pekerjaan mesin molen mati dan pekerja menggunakan manual untuk mengaduk adonan pasir semen juga terlihat banyak pekerja yang tidak memakai APD (Alat Pelindung Diri).
Laporan: dikin
Editor: Budi Santoso