PROBOLINGGO, BIDIKNASIONAL.com – BPJS Kesehatan terus memastikan akses pelayanan kesehatan bagi petugas penyelenggara pemilihan umum tahun 2024 ditanggung penuh Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Ini merupakan wujud dukungan penuh BPJS Kesehatan terhadap proses penyelenggaraan pesta demokrasi agar berjalan dengan aman dan lancar.
Seperti salah satunya, Puji Lestari (42), mengalami kelelahan selama bertugas dalam penyelenggaraan Pemilu yang digelar serentak pada 14 Februari 2024. Dia menjadi Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di tempat Pemungutan Suara (TPS) 16 kelurahan Pilang, Kanigaran, Kota Probolinggo.
Meski demikian, dirinya sangat bersyukur mendapatkan penanganan di pelayanan kesehatan dengan cepat dan mudah melalui Program JKN.
“Alhamdulillah saya bersyukur sebagai petugas KPPS dan lega karena sudah terdaftar aktif menjadi peserta JKN. Situasi seperti ini menurut saya sangat penting ya kita punya JKN, tetiba kita drop seperti saya saat tugas kemarin bisa langsung memanfaatkan pelayanan kesehatan,” tegas Puji, saat ditemui Jamkesnews pada hari Minggu (18/02).
Puji menyampaikan rasa bangga nya telah menjadi salah seorang yang terpilih menjadi petugas KPPS dalam pesta demokrasi kali ini. Sebagai warga negara dirinya sangat antusias dalam mengawal hak suara terutama di TPS tempat dirinya bertugas.
Puji tidak mengeluh dengan tugas yang diberikan karena ini merupakan bentuk tanggung jawab sbagai Warga Negara Indonesia dan merupakan sebuah pengabdian yang mulia pada negara.
“Peran serta kita di TPS memang dibagi, saat pemilihan kemarin saya menjadi petugas celup tinta, tapi saat pelaksanaan saya juga membantu bertugas menghitung kotak suara saat selesainya pemilihan. Disana sangat terpenuhi untuk kebutuhan makanan juga minuman, tapi memang saya terlalu fokus sehingga telat makan saat itu sampai akhirnya saya mendapatkan pertolongan pertama karena lemas badan,” lanjut Puji.
Dirinya sangat bersemangat untuk melaksanakan tugasnya, sehingga melupakan jadwal makan hingga sore hari. Puji mengalami lemas dan keringat dingin saat melaksanakan perhitungan suara. Ia merasa lemas dan sesak dibagian dada sehingga dirinya mendapatkan pertolongan pertama di unit Palang Merah Indonesia (PMI) yang terdekat dengan lokasi TPS.
“ Waktu saya dibawa ke PMI itu keringat dingin keluar semua, pusing dan mual sampai akhirnya saya buat duduk rasanya sesak. Waktu di PMI saya dapat pertolongan Oksigen dan Nebulizer juga diinfus disana. Karena saya punya sakit lambung juga saya ndak tahan dengan injeksi yang diberikan, akhirnya perut saya semakin melilit dan nyeri di dada sampai akhirnya saya di bawa ke UGD RSUD M. Saleh untuk mendapatkan penangan lanjutan,” cerita Puji dengan sakit yang dialaminya.
Sesampainya di RSUD M. Saleh, Puji mendapatkan penanganan cek darah dan rekam jantung karena keluhan nyeri dada saat masuk. “ Allhamdulillah, waktu hasilnya keluar ternyata tidak ada keluhan jantung hanya asam lambung saya dan kekurangan kalium,” tambah Puji.
Pelayanan yang didapat RSUD M. Saleh dan proses administrasi yang dijalani sangat cepat. Meski Puji terdaftar sebagai peserta JKN segmen PBI APBD yang dibiayai oleh pemerintah Kota Probolinggo namun dirinya tidak mendapatkan perbedaan dengan peserta yang lain.
“Alhamdulillah sangat puas dengan pelayanan yang didapat,saya punya pikiran kalau kelas 3 apalagi yang gratis gimana nanti ditangani cepat tidak, tapi ternyata tidak dibedakan. administrasinya juga cepat. Bahkan saya di jenguk oleh Pj. Walikota Probolinggo, Bapak Direktur RS dan Ketua KPU saat dirawat,” jelas Puji.
Puji juga bersyukur Pemilu tahun 2024 ini seluruh KPU memastikan keaktifan kepesertaan JKN setiap petugasnya dan dihimbau untuk melakukan skrining riwayat kesehatan melalui aplikasi Mobile JKN atau website skrining riwayat kesehatan BPJS Kesehatan https://webskrining.bpjs-kesehatan.go.id/. Hal tersebut sangat bermanfaat karena ada kepastian penjaminan kesehatan bagi seluruh petugas dilapangan seperti dirinya.
“Semoga Program JKN ini terus hadir dan menjadi penjamin kesehatan yang terbaik untuk seluruh masyarakat Indonesia. Dan semoga seluruh petugas KPPS dimanapun bertugas diberikan perlindungan dan kesehatan sampai tugas mulia ini berakhir serta pesta demokrasi ditutup dengan suka cita bersama Program JKN yang terus hadir melayani Negeri,” tutup Puji.
Laporan: rn/gt/red
Editor: Budi Santoso
