JATIM

Meski Jauh Dari Rumah Tetap Tenang Dengan JKN-KIS


Intan Nur Hasanah siswi SMK Assadah Gresik peserta JKN-KIS

GRESIK, JATIM, BN-Prinsip portabilitas dalam program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan menjadi kemudahan tersendiri bagi pesertanya. Seperti yang dirasakan oleh Intan Nur Hasanah, siswi SMK Assadah Gresik yang juga terdaftar menjadi peserta JKN-KIS.

Intan (sapaannya) telah menjadi peserta JKN-KIS sejak 2014 dari Segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI). Perempuan yang duduk dikelas dua SMK tersebut sebenarnya berasal dari Bojonegoro, namun untuk melanjutkan pendidikan dirinya rela merantau jauh dari kedua orangtuanya.

Hidup jauh dari orangtua membuat Intan harus lebih kuat dalam menjalani hidup kesehariannya, termasuk saat dirinya sakit karena infeksi lambung. Sakit infeksi lambung yang dideritanya mengharuskan anak pertama dari dua bersaudara tersebut mendapatkan perawatan di salah rumah sakit di Kabupaten Gresik.

“Saya mengalami sakit perut yang tidak biasa oleh karena itu saya memutuskan untuk memeriksakannya ke dokter. Ternyata dokter bilang saya harus diberikan perawatan lebih serius sehingga harus inap di rumah sakit”, kata Intan,Senin (30/09).

Mendengar apa yang disampaikan dokter membuat dirinya bingung, karena Ia tidak memiliki biaya untuk pengobatan.Namun meski jauh dari orangtua dan tidak memiliki biaya, Intan memiliki kartu JKN-KIS. Dengan kartu tersebut dirinya tidak perlu merasa khawatir dengan seluruh biaya pengobatannya.

“Saya sempat kebingungan dalam hal pembayaran, tapi untung saja ada kartu JKN-KIS yang setia setiap saat menemani saya. Meski jauh dari orang tua saya tidak perlu khawatir apabila sakit” tambah Intan.

Menurutnya tidak hanya biaya pengobatan yang gratis berkat BPJS Kesehatan dengan JKN-KIS. Tetapi dirinya juga merasa dilayani maksimal dan tidak merasa diduakan. Bahkan bedasarkan ceritanya Ia dikunjungi petugas BPJS Kesehatan saat dirawat untuk memastikan pelayanan kesehatan yang diberikan kepada saya di rumah sakit.

“Pelayanannya bagus banget, bahkan pegawai BPJS Kesehatan sampai melakukan costumer visit untuk memastikan pelayanan berjalan dengan baik. Saya rasa dengan adanya BPJS Kesehatan, kini kami masyarakat Indonesia yang kurang mampu dapat lebih tenang dalam berobat”, kata Intan menutup ceritanya. (boody/rp/ar)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button