BOGOR, JABAR, BN-Bupati Ade Yasin menandatangani MoU dengan Universitas Pakuan (Unpak) Bogor bertujuan untuk bersinergi antara Pemkab Bogor dengan dunia pendidikan dalam pembangunan daerah, Kamis (10/10/2019).
Acara penandatangan MoU yang dilanjutkan dengan kuliah umum bertema ‘Membangun Kabupaten Bogor yang Berbudaya Berbasis Kearifan Lokal’ berlangsung di Aula Mashudi Gedung FISIB Unpak Bogor,
Ade Yasin menjelaskan, butuh anggaran yang cukup besar untuk mewujudkan pemerataan pembangunan di wilayah Kabupaten Bogor.
“Wilayah Kab Bogor sangat luas, jumlah penduduknya cukup padat, butuh kerjasama semua pihak jika ingin pembangunan di Kab Bogor akan merata, APBD Kab Bogor hanya 7 triliun sedangkan untuk pemerataan pembangunan saya sudah hitung butuh sekitar 36 triliun,” jelasnya.
Pemerintah Kabupaten Bogor sudah banyak bekerjasama dengan universitas lain, karena membangun suatu daerah tidak bisa sendiri, butuh dukungan dari berbagai element, begitu juga dengan dunia pendidikan.
“Saya berharap Universitas Pakuan bisa berkontribusi untuk memajukan pembangunan di Kabupaten Bogor,” harap Ade Yasin.
Masih kata Ade Yasin, agar pembangunan merata dilakukan secara bertahap sedikit demi sedikit, walaupun mungkin cara ini akan memberikan resiko karena tidak semua masyarakat Kabupaten Bogor melihat adanya pembangunan.
“Masyarakat inginnya pemerintah bekerja dengan cepat, pembangun terlihat oleh mereka, tapi kondisi wilayah Kab Bogor yang sangat luas membuat masyarakat tidak melihat bahwa Kabupaten Bogor sedang dibangun, seperti contoh ketika saya membangun di daerah Tanjungsari belum tentu masyarakat Jasinga mengetahui, karena lokasinya jauh,” terang Ade Yasin.
Dikesempatan yang sama, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya Universitas Pakuan, Dr. Agnes Setyowati mengatakan, MoU antara Pemerintah Kab Bogor dengan Universitas Pakuan sebagai upaya mempererat dan menjalin silaturahmi yang lebih baik kedepannya. (eml)
