BANYUWANGI, JATIM, BN-Angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polresta Banyuwangi pada bulan Agustus Tahun 2020 meningkat. Ada 66 kejadian, terdiri meninggal dunia 19 jiwa dan 85 luka ringan.
Demikian dikatakan Kanit Laka Lantas Polresta Banyuwangi IPTU Ardi Bitakumala, SH kepada wartawan bidiknasional.com, Rabu (26/8).
Ardi Bitakumala mengatakan semua kejadian Laka lantas tersebar di seluruh wilayah Kab. Banyuwangi mulai Kalibaru, Gambiran, Genteng, Muncar dan Wongsorejo
“Sangat memperhatinkan, padahal kami tidak henti-hentinya menghimbau pada masyarakat agar selalu memperhatikan keselamatan dalam berkendaraan,” kata Ardi Bitakumala.
Ardi Bitakumala meminta kepada masyarakat agar utamakan keselamatan, patuhi dan taati peraturan lalu-lintas di jalan, saling menghargai antar pengguna jalan, tidak perlu buru-buru harus memperhatikan di sekelingnya, dan jangan menggunakan HP (hand phone) saat berkendara karena bisa menimbulkan kecelakaan.
Ardi Bitakumala juga meminta kepada masyarakat dalam situasi pandemi Covid- 19 ini tetap mentaati Protokol Kesehatan pakai masker, jaga jarak, jaga kondisi tubuh saat berkendara dan utamakan persiapan terlebih dahulu sebelum berkendara, misalkan ada acara pukul 08.00 wib, satu jam sebelumnya untuk pengendara sudah persiapan terlebih dahulu.
Sementara, KBO Satlantas Polresta Banyuwangi IPTU Dalyono mengatakan selaku koordinator pelaksanaan anggota dalam rangka antisipasi kejadian kecelakaan lalu-lintas di Kabupaten Banyuwangi angka kecelakaan meningkat.
“Saat ini hasil dari pemantauan dari Unit Laka lantas adanya peningkatan angka laka lantas,” katanya.
Dalyono mengatakan Satlantas Polresta Banyuwangi telah meningkatkan langkah-langkah pencegahan terjadinya kecelakaan dengan kegiatan Patroli setiap hari yang dijadwalkan.
“Alhamdulilah hasilnya cukup memuaskan, khusus Kota Banyuwangi untuk laka lantas sudah menurun,” kata Dalyono.
Dalyono menambahkan telah melakukan kegiatan yang sifatnya menjaga Kamseltibcar lalu-lintas yang ada di wilayah Banyuwangi, melaksanakan patroli malam dan antisipasi kegiatan anak-anak muda jaman sekarang melakukan Balap liar.
“Alhamdulilah pantauan dari rekan-rekan sudah mulai berkurang, karena kejadian laka lantas di wilayah Banyuwangi secara umum berdasar atas pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara itu sendiri,” jelas Dalyono.
Sementara hasil pemantauan laka lantas banyak terjadi di jajaran wilayah Polsek di Kab. Banyuwangi
KBO Satlantas Polresta Banyuwangi berupaya keras untuk mengantipasi dalam menurunkan angka Laka lantas.
KBO Satlantas Polresta Banyuwangi berkoordinasi dengan Kanit Laka di jajaran Polsek dengan mendirikan Pos Pantau.
Ada Pos Pantau jalur perbatasan Jember – Banyuwangi di Kalibaru.
Ada Pos Pantau jalur Situbondo – Banyuwangi di Wongsorejo.
Ada Pos Pantau di Pos ASDP Ketapang, Simpang Empat Sukowidi, Simpang empat Karangente, Rogojampi, Gambiran, dan Genteng.
Sedangkan di jalan protokol sudah ada Pos Pantau guna antisipasi Laka lantas di jalur protokol. (dj/tim)
