JATENG

Proyek Pemeliharaan dan Peningkatan Toilet Pasar Se-Kota Pekalongan Rawan Penyimpangan

PEKALONGAN KOTA, JATENG, BN-Pekerjaan pemeliharaan dan peningkatan toilet/MCK pasar-pasar se-Kota Pekalongan patut terindikasi rawan penyimpangan. Pasalnya proyek tersebut diduga tidak ada papan informasi proyek dan patut diduga menyalahi bestek.

Pada Jum’at 23/7/2021 Tim Investigasi Bidik Nasional meninjau lokasi pekerjaan ke tiga titik, Pasar Podosugih, Pasar Grogolan, Pasar Senggol Baru, tidak adanya papan proyek dan disalah satu titik yang berlokasi di pasar Grogolan pekerjaan tersebut tidak adanya pekerja, selain itu juga terlihat pekerjaan pondasi yang menggunakan batu berwarna coklat yang masih ada lumpurnya.

Agus (45) salah satu pedagang pasar grogolan dikonfirmasi perihal pekerjaan tersebut, kepada wartawan Bidik Nasional mengatakan bahwa pekerjaan tersebut beberapa minggu berhenti kurang tau apa penyebabnya.

“Tidak tahu penyebabnya proyek berhenti,” kata Agus.

Selanjutnya, Tim Investigasi Bidik Nasional(BN) meninjau ke Pasar Senggol baru, juga dilokasi ini tidak adanya pekerja dan toilet (MCK) belum bisa digunakan

Sodikin(64) penjaga toilet disekitar Pasar Senggol Baru diwawancarai perihal tidak bisa digunakan toilet tersebut mengatakan, “kurang tau penyebabnya sudah berhenti kurang lebih beberapa minggu dan sangat merugikan klau berhenti,” jelasnya.

“Proyek sudah berhenti dan wc belum bisa digunakan mas, kasihan penjaga wc nya karena belum bisa digunakan jadi tidak ada penghasilan dan sampai sekarang belum aktif lagi pekerjanya,” tandasnya.

Kabid Pasar, Dedi Setywan dikonfirmasi melalui via seluler mengatakan bahwa pekerjaan tersebut berhenti dikarenakan pemenang proyek dari luar kota.
“Saya hubungi sedang isoman (isolasi mandiri) direktur serta pelaksananya, untuk pekerja emang libur mungkin nanti pak Kadin (Kepala Dinas) mau meninjau lokasi,” terangnya.

“Saya diskusi sama Pak War selaku pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK). Hari ini kita layangkan teguran ke CV di Pati karena saya repot kalau direktur sama yang lain terpapar covid yang penting kita sudah sesuai prosedur,” terangnya.

Terpisah, Bagus selaku Pelaksana Lapangan yang mengerjakan Toilet (MCK) Se-kota Pekalongan dihubungi melalui via Whatsapps mengatakan, “nanti kalau mau menanyakan pekerjaan pas saya sudah longgar,” terangnya. (Dikin)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button