Tek foto: Madrasah Ibtidaiyah (MI) PUI Kuningan gelar acara Wisuda Tahfidz Angkatan Ke-4 dan Santunan Anak yatim, sebanyak 130 anak di wisuda, Rabu, (02/02/2022) bertempat di lingkungan sekolah MI PUI Kuningan dihadiri langsung Bupati Kuningan H. Acep Purnama SH,.MH.
KUNINGAN, BIDIKNASIONAL.com – Acara yang mengambil tema “Menyiapkan Generasi Qur’ani Menyongsong Masa Depan Gemilang” tersebut Dihadiri oleh Kasi Penmad Kementerian Agama Kabupaten Kuningan H. Nurdin, M.Pd, Kabag Kesra Setda Kuningan, H. Nunung Nurjati, Ketua Pimpinan Daerah PUI Kab. Kuningan, Dr. H. Toto Toharudin, M. Pd, Pengawas Madrasah, Tokoh masyarakat, Para alumnus MI PUI Kuningan, Orang tua dari wisudawan dan wisudawati serta Para kepala TK/RA.
“Selamat kepada yang telah lulus dan akan di wisuda serta yang telah mengikuti kegiatan ini, jangan jadikan ini sebagai akhir proses belajar, tetapi harus dijadikan sebagai langkah awal untuk terus belajar dan belajar, sesuai pesan agama bahwa mencari ilmu harus berlangsung selama hayat dikandung badan,” ujar Bupati Acep.
Kemudian, Bupati juga menyampaikan bahwa langkah pembinaan terhadap Penghafalan Al-Qur’an merupakan hal yang sangat positif dan bernilai kemuliaan, karena pemahaman dan penghafalan terhadap al-qur’an akan menjadi pendorong sekaligus bekal berharga bagi kita semua untuk mengenal lebih jauh isi dan kandungan Al Qur’an, selanjutnya akan membimbing kita kepada jalan kebenaran yang diridhoi Allah SWT.
“Kegiatan menghafal al-qur’an merupakan hal yang harus dipupuk sejak awal, selain baca dan tulis al-qur’an. kita berharap pertumbuhan generasi muda dapat dibarengi dengan penanaman memori kerohanian untuk mengenal ajaran tauhid, sehingga dapat membentengi dari pengaruh-pengaruh akulturasi budaya yang sangat mungkin merugikan kualitas pertumbuhan jiwa dan kepribadian anak.” Ujarnya.
Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH.,MH paparkan pentingnya mempelajari ilmu bagi setiap umat muslim utamanya ilmu agama.
Menurutnya Ilmu agama sendiri merupakan dasar atau pedoman bagi setiap individu untuk menjalankan roda kehidupan di dunia maupun nantinya di akhirat. Jadi, berusaha mempelajari ilmu agama hukumnya fardhu ain atau wajib untuk dikerjakan.
‘’Mencari ilmu itu hukumnya wajib bagi setiap kita semua sebagai umat muslim, ini berarti tidak ada kata lain selain mencari ilmu agama,’’ ujarnya.
Membekali anak dengan pendidikan agama dapat menjadikan seorang anak tetap kokoh. Tidak goyah pada godaan negatif dalam bergaul dan bersosialisasi.
“Mudah mudahan dengan adanya wisuda tahfidz ini menjadi motivasi bagi para wisudawan untuk terus menambah hafalannya dan juga motivasi untuk semua siswa MI PUI Kuningan. Sehingga pada akhirnya para wisudawan dapat mencapai cita citanya menjadi seorang hafidz,” ucap Bupati.
Ditempat yang sama dikatakan Opik Taufik Hidayat, S.Pd.I selaku ketua panitia mengungkapkan, wisuda Juz 29-30, tahun ini merupakan wisuda angkatan ke-4 dari wisuda tahfidz, alhamdulillah sebanyak 130 anak di wisuda tahun ini.
Sementara, dikatakan Kepala MI PUI Otong Nuryamin, S.Pd.I dirinya mengungkapkan, Dengan adanya program unggulan tahfidz quran MI PUI Kuningan dapat meningkatkan kualitas siswa siswinya sehingga dapat dirasakan oleh para orang tua wali murid yang sudah memberikan kepercayaan untuk menyekolahkan anak nya di sekolah kami, kata Otong
Ketua PD PUI Kab. Kuningan Dr. H. Toto Toharudin, M. Pd. Dalam sambutannya mengatakan,” Esensi dari pendidikan di sekolah bukan hanya dari segi kognitifnya saja yang lebih penting adalah proses penerapan akhlak, anak tidak hanya menghafal dari ayat per ayat tetapi anak harus bisa menerapkan isi dari kandungan dari ayat tersebut dalam kehidupan sehari hari,” pungkas nya.( Edwar.p.m)