Dianti Widianingsih (39) ASN disalah satu OPD Pemkab Pasuruan Peserta Aktif JKN (Foto: SDM Komlik)
PASURUAN, BIDIKNASIONAL.com – Banyaknya manfaat pelayanan dan kepuasan masyarakat telah menjadi bukti bahwa BPJS Kesehatan, melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) nyata memberikan perlindungan dan jaminan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Melalui Program JKN, biaya pelayanan kesehatan semakin ringan dirasakan oleh masyarakat.
Dianti Widianingsih (39), merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di salah satu instansi pemerintah kabupaten Pasuruan. Sebagai peserta Program JKN, Dini telah membuktikan manfaat pelayanan kesehatan untuknya dan ketika sang anak mengalami alergi pada matanya dan harus menjalani pemeriksaan panjang.
“Pengalaman saya pakai kartu JKN waktu anak tiba–tiba muncul keluhan sakit di matanya. Saat itu anak saya masih umur sekitar 5 (lima) tahunan. Jadi mata anak saya kemerahan ada alergi di dalam mata anak saya pemicunya semacam bakteri dan ada alergi yang harus di hindari. Saya periksa saat itu di klinik karena spesifik akhirnya diberi rujukan ke klinik khusus mata. Proses pemeriksaan saat itu cukup panjang, soalnya butuh cari penyebab dari alergi yang timbul itu,” cerita Dini.
Sakit yang diderita anaknya membuat Dini lebih intens untuk melakukan pemeriksaan ke dokter spesialis. Alergi mata yang timbul lebih serius dari sekedar sakit mata yang dibayangkan. Anaknya harus menjalani pemeriksaan berkala dan terkontrol setiap bulan. Hati ibu mana yang tak sedih melihat anaknya sakit dan muncul alergi yang tidak nyaman sehingga mengganggu penglihatan.
“Semua harus dijalani, jadi alergi itu muncul bukan sejak lahir. Proses pemeriksaan saat itu saya pakai kartu JKN dari faskes tingkat pertama lalu dapat rujukan ke klinik mata dan disitu dapat tindakan. Selesai pemeriksaan itu dokter sampaikan kalau pemicu alergi nya dikurangi atau dihindari jadi alerginya tidak akan muncul. Allhamdulillah sekarang sudah pulih meski efek dari pengobatan harus memakai kacamata karena minus,” tambah Dini.
Pengobatan yang dijalani anaknya kurang lebih 1 tahun dan bantuan kaca mata saat ini membuat Dini bersyukur telah terdaftar sebagai peserta Program JKN beserta keluarga. Pelayanan yang didapat mulai Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) sampai tingkat lanjutan sangat baik. Dimulai dengan rujukan di faskes tingkat pertama sampai tindakan, Dini tidak mengalami kendala dan semua proses administrasi cepat juga lancar.
”Kami tidak dibedakan dengan pasien lain dan sama-sama dilayani. Kesesuaian kelas rawat dan pelayanan, allhamdulillah tidak ada kendala selama memanfaatkan kartu JKN, semuanya lancar dan pelayanan baik. Pelayanan di faskes saat pemeriksaan pun sudah sesuai alur dan prosedur,” terangnya .
Dini mengapresiasi Program JKN dengan banyaknya inovasi yang di kembangkan di era digital saat ini. Kalau dulu dirinya ingin mengubah faskes, ubah data harus datang kekantor BPJS Kesehatan sekarang cukup melalui kanal layanan digital Mobile JKN. Bukan hanya itu Dini juga dapat memanfaatkan fitur antrean online didalam aplikasi tersebut.
“Harapan saya BPJS Kesehatan semakin perluas jaringan, perbanyak sosialisasi terkait Program JKN dan kanal layanannya serta terus hadir untuk kesehatan masyarakat Indonesia,” tutup Dini.
Laporan: rn/gt/boody
Editor: Budi Santoso