JATIMLAMONGAN

Kolaborasi Pentahelix, Visi Wujudkan Kejayaan Lamongan

Pelaksanaan KKN MBKM (Kuliah Kerja Nyata Merdeka Belajar Kampus Merdeka) Unesa (Universitas Negeri Surabaya) di Pendopo Lokatantra Lamongan (Foto.dok: Bang IPUL / Tian)

LAMONGAN, BIDIKNASIONAL.com
Untuk mencapai visi mewujudkan kejayaan Lamongan yang berkeadilan, Pemerintah Kabupaten Lamongan terus melaksanakan sinergi hingga kolaborasi yang biasa dikenal sebagai kolaborasi pentahelix.

Salah satu unsur dari kolaborasi ini adalah adanya andil dari bidang pendidikan, dari civitas akademika hingga mahasiswa, yang tentunya memiliki peran yang sangat penting dalam membantu masyarakat, juga untuk membantu merealisasikan program pemerintah.

Menutup pelaksanaan KKN MBKM (Kuliah Kerja Nyata Merdeka Belajar Kampus Merdeka) Unesa (Universitas Negeri Surabaya) di Pendopo Lokatantra pada Selasa (20/12).

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan bahwa Pemkab Lamongan terus mendorong peningkatan kualitas SDM di wilayahnya dengan pelaksanaan pentahelix ini.

Menurutnya, siapa saja mempunyai kesempatan yang sama untuk membesarkan Lamongan, dan memiliki peran yang sama dalam mewujudkan kejayaan Lamongan.

Bupati Lamongan juga mengapresiasi pelaksanaan KKN Tematik di Lamongan yang ditempatkan pada 4 desa di Kecamatan Sambeng. Adapun 4 desa ini yakni Desa Garung, Desa Nogojatisari, Desa Candisari, dan Desa Pamotan.

“Terima kasih adik-adik semuanya, semoga apa yang sudah dilakukan oleh para mahasiswa ini memberikan manfaat, terutama dalam menguatkan program Pemerintah Kabupaten Lamongan yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pengalaman KKN tematik di Lamongan ini juga semoga mampu menjadi pembelajaran dan bekal untuk terjun ke masyarakat setelah lulus nanti. Tetap semangat dan jangan lupa untuk terus tidak berhenti mengabdi kepada masyarakat di berbagai bidang,” ucap Pak Yes.

KKN-T yang dilaksanakan di Kabupaten Lamongan oleh mahasiswa Unesa ini mengambil beberapa tema, yakni kemanusiaan, asistensi mengajar, kewirausahaan, dan proyek desa.

Dari keempat tema ini, beberapa kegiatan yang dilakukan oleh 122 mahasiswa selama 4 bulan (terhitung sejak 23 Agustus hingga 26 Desember) ini diantaranya adalah Home Visit ODGJ (Orang dalam Gangguan Jiwa), Digital Marketing, Normalisasi Sendang, Bank Sampah.

Selain itu juga, sosialisasi Pembuatan Pupuk Organik, Pembangunan Lingkungan sekitar Prasasti Cane, Desain Lingkungan sekitar Prasasti Pamwatan, Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal, dan banyak program lainnya.

Diharapkan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Unesa Bambang Yulianto, KKN-T ini akan mampu mengarahkan pada kegiatan yang bermuara pada peningkatan ekonomi masyarakat.

“Dengan tematik, harapannya mampu mengarah pada satu kegiatan yang diupayakan muaranya pada peningkatan ekonomian masyarakat,” harapnya.

Penulis : Bang IPUL / Tian
Editorial : Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button