PARIMO, SULTENG, BN – Penyelenggaraan debat publik calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Parigi Moutong peovinsi Sulawesi Tengah tahun 2018 putaran pertama oleh KPU yang berlangsung di Kecamatan Sausu bertemakan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat berlangsung aman dan lancar.
Tiga pasangan calon (paslon) Bupati & Wakil Bupati ketika diundang naik keatas podium oleh moderator, masing-masing pasangan H. Samsurizal Tombolotutu – Badrun Nggai SE (SABAR) nomor urut (1) yang didukung Partai Gerindra, PDI-P, PBB, PAN, PKS, PPP serta pasangan Erwin Burase S.Kom – Rahmawaty M. Nur SAg (ERA Baru) yang didukung Partai Golkar dan PKB nomor urut (2) dan pasangan H. Amrullah Almahdaly SE – Dra Hj. Yufni Bungkundapu MSi (AMIN) dukungan Partai Demokrat dan Partai Hanura nomor urut (3) mendapat sambutan meriah dari masing-masing pendukungnya.
Acara debat publik yang disiarkan langsung TVRI Wilayah Sulteng ini dimulai pukul 20.30 Wita dipandu oleh seorang moderator bernama DR Hilal Malarangan MHI yang merupakan Dekan Fakultas Syariah & Ekonomi IAIN Palu. Aksi debat kandidat tersebut dilangsungkan sebanyak tiga Babakan yaitu pembacaan visi misi oleh tiga pasangan calon dan uji ‘kepintaran’ menjawab pertanyaan moderator serta tanya jawab antara sesama paslon.
Pantauan BIDIK NASIONAL semalam, ternyata paslon nomor urut (3) pasangan H Amrullah Almahdali SE – Dra Hj Yufni Bungkundapu MSi terbilang paling ‘cerdas’ diantara pasangan calon lainnya. Pasangan berseragam hitam tersebut mendapat sambutan meriah dari tamu undangan yang hadir karena telah menjawab pertanyaan moderator yang sangat jelas dan terarah.
“Bukan kami memojokkan kedua pasangan lainnya, namun sesuai kesaksian kami ternyata paslon nomor (3) saat uji debat saat ini (tadi malam) memang paling pintar. Keduanya saling mendukung dan silih berganti memberikan jawaban sesuai materi yang dipertanyakan oleh moderator. Begitupula saat dilakukan adu program, semua dijawab pasangan AMIN” kata Salim Husain usai acara debat publik semalam.
Hanya sangat disayangkan ketika acara debat publik calon bupati & wakil Bupati ini berlangsung ternyata PLN padam. Padahal keluarga dan kerabat yang berada di Kota Parigi sangat ingin menyaksikan jagoan kandidat mereka saat dilakukan adu program. Beruntung masih ada orang perorang yang mencoba menyiarkan langsung melalui media sosial FB, ujar Salim. (P’de)
