KALTENG

BNNK Sosialisasikan Bahaya Narkoba Di SMAN 1 Paku

 

TAMIANGLAYANG, KALTENG, BN – Karang Taruna kecamatan Paku, Bartim bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Barito Timur, menggelar sosialisasi mengenai bahaya Narkoba ke siswa siswi di SMA Negeri 1 Paku.

Bertempat di halaman sekolah SMA Negeri I Paku, Selasa (16/4/2018), sosialisasi bahaya narkoba yang diprakarsai oleh Karang Taruna Kecamatan Paku, dibuka langsung oleh Camat Paku, Ristanto Pratomo S.STP.

Kehadirkan dua orang pembicara dari BNNK Bartim, Bripka Toni U S dan Bripka Alexander Hutahean. Dalam paparannya, Hutahean mengatakan, bahwa indonesia saat ini masuk dalam kondisi darurat narkoba, karena narkoba tidak lagi hanya menyasar kalangan tertentu saja. Narkoba sudah sampai kesemua lini kehidupan masyarakat dan bahkan telah banyak ditemukan masuk kelingkungan sekolah-sekolah.

Guna mencegah semakin maraknya peredaran narkoba tersebut, pemerintah melalui BNN bekerja sama dengan berbagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) selalu melakukan sosialisasi.

Sayangnya, sosialisasi yang dilakukan semenjak tahun 2016 sampai dengan 2018, maupun upaya penindakan yang dilakukan oleh aparat kepolisian dalam upaya memberikan efek jera, terkesan tidak ditakuti oleh para pengedar maupun pemakai. Tentunya hal tersebut menjadi tugas berat aparat kepolisian dan satu-satunya jalan untuk mengurangi tindak penyalahgunaan Narkoba dan zat adiktif lainnya, adalah dengan bekerjasama seluruh komponen, mulai dari lingkup keluarga sampai lingkungan masyarakat sekitar.

“Saat ini kasus narkoba sudah menjadi masalah serius, dan permasalahan penyalah gunaan Narkoba ini. Bukan semata-mata tugas aparat kepolisian saja untuk memeranginya, tapi tugas kita bersama,” ujar Hutahean.

Dijelaskan oleh Hutahean, bahwa saat ini Indonesia menduduki peringkat pertama di dunia dalam kasus pengunaan dan penyalah gunaan Narkoba, dan merupakan tujuan pemasaran potensial bagi sindikat jaringan Narkoba antar Negara. Sehingga masalah ini haruslah diwaspadai oleh semua lini masyarakat.

“Keterlibatan semua lini masyarakat sangat dibutuhkan dalam hal ini (memerangi narkoba), apalagi sekarang Indonesia merupakan sebuah pasar potensial bagi para sindikat internasional pengedar narkoba,” pungkasnya.

Ketua Karang Taruna Kecamatan Paku, Seno Hartano, dalam sambutannya mengatakan, bahwa sosialisasi bahaya Narkoba yang pertama kali digelar di Kecamatan Paku ini, bisa menjadi moment yang berharga bagi siswa – siswi SMA I Paku. Khususnya, agar bisa membentengi diri dari bahaya Narkoba dan zat adiktif berbahaya lainnya. Sehingga nantinya siswa-siswi ini, bisa menjadi orang berguna bagi keluarga Bangsa dan Negara.

“Saya sangat berharap, agar seluruh adik-adik sekolah, terutama siswa dan siswi SMA 1 Paku, mulai saat ini bisa tahu dan faham betapa bahayanya narkoba dan zat adiktif lainnya. Dan mulai sekarang juga, harus bisa dan mau membentengi diri agar jangan sampai terlibat dalam penggunaan narkoba maupun zat adiktif lainnya!” harap Seno. (STV)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button