SULTENG

Mobnas Milik Kementerian Agama Provinsi Sulteng Masuk Jurang

 


PARIMO, SULTENG, BN – Nasib sial dialami warga desa Pandere Kecamatan Gumbasa Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah sekeluarga yang melakukan silaturahmi di Kabupaten Parigi Moutong akhirnya terhenti di Kilometer 10 gunung Toboli Barat Kecamatan Parigi Utara pada Senin (18/6) sekira pukul 22.00 Wita.

Kapolres Parimo Sulteng AKBP Sirajuddin Ramly SH kepada BN membenarkan telah terjadi kecelakaan tunggal malam tadi di TKP desa Toboli Barat KM 10 wilayah Kecamatan Parigi Utara – Parimo.

Adapun kejadian Laka tunggal tersebut yaitu pada hari Senin (18/6) sekitar jam 22. 00 wita di Jalan Trans Sulawesi Km 10 (jalur kebun kopi ) Desa Toboli Barat Kecamatan Parigi Utara Kabupaten Parimo yaitu Mobil Pick Up Toyota Hilux DN 8021 Plat merah yang bergerak dari arah barat timur ke barat. Pada saat hendak melewati jalan tikungan ke kiri dari arah yang berlawanan yaitu dari arah barat ke timur, bergerak Mobil yang tidak diketahui identitasnya dengan menyalakan lampu jarak jauh dan bergerak ke kanan jalan ke arah Mobil pick up  Toyota Hilux DN 8021.

“Akibat senteran lampu dari mobil lainnya menyilaukan, menyebabkan pandangan dari pengemudi Mobil pick up  toyota hilux terganggu (silau) sehingga mobil tersebut bergerak menghindar ke kanan jalan dan terjatuh ke jurang. Akibat kecelakaan tersebut pengemudi dan penumpang mengalami luka- luka dan mendapat perawatan di RSUD Anuntaloko Parigi” jelas Sirajuddin.

Kapolres menambahkan, data Ranmor yang terlibat yaitu Mobil Pick Up Toyota Hilux DN 8021 Plat Merah milik Kementrian Agama Provinsi Sulawesi Tengah dengan identitas pengendara (pengemudi) atas nama Anhar (32) sebagai PNS beralamat desa Pandere  Kecamatan Gumbasa Kabupaten Sigi yang mengalami nyeri pada bagian belakang akibat benturan.

Sedangkan penumpang yang ikut didalamnya masing-masing Bernama Astriani, pr (26) mengalami nyeri pada belakang akibat benturan, Ahmad Rafli 19 Bulan (balita) tidak mengalami luka, Asraf (4) mengalami lecet pipi kiri, lecet di dahi, luka memar di kepala bagian atas, Sartin, pr (25) alami luka lecet bibir, lecet pipi kanan, lecet tangan kanan, nyeri paha kanan, lecet di Kepala bagian atas dan Moh. Misral (3) mengalami memar pada kepala bagian atas (seluruhnya warga desa Pandere Kecamatan Gumbasa Kabupaten Sigi).

Sementara untuk tiga orang lainnya masing-masing atas nama Darlino, pr (30) mengalami luka lecet pada dahi kanan, sesak pada dada, nyeri pada pinggul dan belakang badan serta atas nama Nio Zaskia, pr (9) alamat BTN Kabonga Kecamatan Palu Barat Kodya Palu, mengalami memar dahi, luka lecet tangan, lecet kaki kiri, lecet dagu dan Nanjua Savio, pr (3) mengakami memar pinggang bagian belakang (ketiganya alamat BTN Kabonga KecPalu Barat Kodya Palu).

Adapun kerugian materi kata Kapolres diperkirakan capai Rp 20 juta, pungkas Kapolres Parimo. (Pde)

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button