KLATEN, JATENG, BN – Bupati Klaten, Sri Mulyani didampingi Dandim 0723/Klaten, Letkol (Inf) Eko Setyawan, membuka pelak-sanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II di Desa Candirejo, Kecamatan Ngawen, Klaten.
Mengusung tema, Manunggal Membangun Karakter Generasi Milenial, pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap II akan berlang-sung dari tanggal 10 Juli – 8 Agustus dengan sasaran kegiatan di bidang fisik dan nonfisik.
Dandim 0723/Klaten mengatakan, sumber dana TMMD Sengkuyung Tahap II berasal dari APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp.187,2 juta, APBD Kabupaten Klaten Rp 243,3 juta dan swadaya masyarakat sebesar Rp 20 juta.
“Kegiatan TMMD meliputi kegiatan fisik dan nonfisik. Untuk kegiatan fisik antara lain betonisasi jalan sepanjang 1.100 meter dengan lebar 3 meter dan tebal 12 cen-timeter. Rehabilitasi 10 rumah tidak layak huni, jambanisasi sebanyak 10 unit dan perbaikan 1 unit tempat ibadah. Untuk ke-giatan nonfisik meliputi berbagai kegiatan penyuluhan, salah satunya terkait penyu-luhan tentang cinta rupiah,” jelas Dandim 0723/Klaten.
Bupati Sri Mulyani saat membacakan sambutan Gubernur Jawa Tengah menga-takan, TMMD telah banyak memberikan pelajaran berharga betapa penting dan luar biasanya semangat gotong royong dalam membangun bangsa.
“TMMD sangat luar biasa di tengah upaya pemerintah mengatasi persoalan kemis-kinan di Jawa Tengah yang pada tahun 2017 angkanya masih cukup tinggi. TMMD juga sangat baik karena mampu mengedukasi masyarakat tentang pentingnya wawasan kebangsaan, bela negara dan nasionalisme,” kata Bupati Sri Mulyani. (rkt)
