Turnamen Redi Papan, Hadir Menjadi Wadah Silaturahim Antar Warga Dan Legislator
MAMUJU, SULBAR, BN – Turnamen Redi Papan Kawan Anto Cup I (satu) Tahun 2018 hadir di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat, dan mulai resmi di buka pada tanggal 17 juli 2018. Bertempat di jl. Pattimura, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju atau lebih di ketahui dengan nama tempat “kompleks Balaninor”, Selasa malam (17/7/18).
Turnamen yang hadir dari hasil inisiatif masyarakat itu sendiri yang menamai dirinya sebagai Kawan Anto akan berlang-sung mulai tanggal 17 sampai dengan 27 Juli 2018, dengan jumlah peserta sebanyak 68 orang, dan juga panitia selaku pelaksana lomba sebanyak 8 orang.
Diminta Hadir sebagai tamu undangan untuk peresmian lapangan dan juga sebagai tanda dimulainya turnamen tersebut, Febrianto Wijaya menyampaikan dalam sambutannya, Redi Papan adalah sebuah turnamen yang memiliki nilai budaya yang sangat baik khususnya bagi masyarakat Sulbar, Polewali Mandar (Polman) dan Mamuju.
“Redi Papan adalah suatu turnamen ekspresi budaya yang sangat baik, khusus-nya saudara-saudara kita di Sulawesi Barat Mandar mulai dari Polman juga Mamuju,” ungkapnya.
Lanjut dikatakannya, Redi papan suatu budaya yang begitu luar biasa dan di mulai dari diri kita sendiri, budaya itu akan mampu di lestarikan.
“Menurut saya itu sangat luar biasa, krn mulai dari kita, yang bisa lestarikan itu budaya, budaya bukan cuman bahasa, peninggalan tapi bentuk permainan juga bisa kita lestarikan,” kata Ferbrianto masih dalam sambutannya.
Febrianto Wijaya anggota DPRD Kabupaten Mamuju periode 2014-2019 yang di kenal ramah pada warga itu, menitipkan harapan dengan adanya turnamen tersebut, menjadi hal penting menjaga tali silaturahim antara legislator dengan warga agar tidak ada rasa segan bertemu untuk menyampaikan aspirasi warga itu sendiri, juga dengan harapan akan muncul atlet Redi Papan yang berkualitas dan talisilaturahim antar warga dan juga atlet bisa terjaga dengan baik.
“Pertama, akan muncul atlet Redi Papan yang berkualitas. kedua, talisilaturahim antar warga dengan atlet bisa terjaga dengan baik. dan ketiga talisilaturahim antar legislator dengan warga terjalin dengan baik, tidak segan-segan sebab jika mereka segan dengan anggota DPRD nya, bagaimana mau memberikan aspirasi?, jadi itu penting, hubungan antar legislator dengan warga ” harapnya. (Bahri)