Gotongroyong Menuju Surabaya Sehat
SURABAYA, JATIM, BN – Sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang di laksanakan di Gedung PEPABRI, Jl. Kesatrian 7 Surabaya, Senin 18 Februari 2019, dihadiri oleh Anak Cabang, Pengurus Anak Cabang, Dewan Pengurus Cabang (DPC) & Dewan Pengurus Daerah (DPD) PEPABRI (Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia) Jawa Timur , YAMAWANÂ (Yayasan Dharma Wirawan) Jawa Timur), Pusat Koperasi Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata (PUSKOPABRI), Persatuan Istri Purnawirawan TNI, POLRI (PERIP) dan Warakawuri, Â PP AL, PP AU, PP AD serta LVRI (Legiun Veteran Republik Indonesia).
Panitia penyelenggara program JKN KIS menghadirkan nara sumber Kepala Cabang (Kacab) BPJS Kesehatan Surabaya dr. Herman Dinata Mihardja dan anggota komisi IX DPR / MPR RIÂ wilayah kerja Surabaya-Sidoarjo Dra. Lucy Kurniasari.
Dalam sambutannya Kepala Cabang BPJS Kesehatan menerangkan menyangkut kesehatan masyarakat kebanyakan,sosialisasi seperti sekarang akan terus di lakukan. Salah satu cara yang paiing cepat di lakukan adalah melalui media baik elektronik, koran maupun online sehingga bentuk penyampaikan berkesinambungan.
Dia menuturkan Herman dinata,contoh belajar dari negara tetangga yang telah memberlakukan asuransi kesehatan seperti yang di lakukan oleh pemerintah Indonesia,di beberapa negara yang telah menerapkan, mereka butuh waktu yang lama untuk menerapkannya.
“Kemasan yang kami tawarkan (BPJS) untuk mempermudah akses layanan bagi masyarakat dengan memanfaatkan tehnologi digital yang ada seperti aplikasi mobile JKN,peserta dengan lebih mudah mendaftarkan keluarganya,” ucapnya.
“Program BPJS berfilosofi gotong royong, menuju Surabaya Sehat.Total 217 juta jiwa penduduk terhitung , pencapaian 80% penduduk surabaya telah terdaftar BPJS akan terus di tingkatkan sampai 100 %.yang mampu membantu yang tidak mampu, yang sehat membantu yg sakit,” katanya.
Herman Dinata Mihardja, menambahkan pengguna Jaminan Kesehatan JKN – KIS di BPJS KCU Surabaya sampai akhir tahun 2018Â total 5.689.565 jiwa, terhitung 49 faskes yang telah bergabung, baik Rumah Sakit, klinik, maupun swasta.
“Merujuk pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2018 melengkapi implementasi Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Artinya Orang sakit butuh dukungan dari orang yang sehat,” pungkasnya.
Anggota komisi IX DPR / MPR RI wilayah kerja Surabaya-Sidoarjo Dra. Lucy Kurniasari dalam keterangan persnya menyampaikan, kami selaku anggota DPR RI akan terus menjadi kontrol BPJS untuk masyarakat. Kinerja yang baik untuk harapan hasil yang lebih maksimal. ketika masyarakat sendiri belum memahami atau memang belum mengerti hak dan kewajibannya maupun hal-hal baru yang mana masyarakat wajib mendapatkan sosialisasi seperti yang telah di lakukan BPJS hari ini.
“Target hasil kerja nyata bagi kami anggota komisi IX adalah terus memberikan masukan kepada instansi terkait baik jangka panjang ataupun jangka pendek, ” tegasnya.
Acara di tutup dengan Sesi tanya jawab oleh panitia pelaksana melibatkan seluruh undangan yang hadir. Â (boody)