KLATEN, JATENG, BN – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani menghadiri Peringatan Hari Gizi Nasional 2019 di Alun-alun Kota Klaten, Jumat (1/3).
Peringatan Hari Gizi Nasional 2019 di Klaten digelar bersamaan dengan Program “Wujudkan Generasi Indonesia Bergizi dan Sehat” yang diinisiasi Tempo Scan Group dan tiga institusi yaitu, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, BPOM dan Pemkab Klaten.
Menko PMK Puan Maharani mengatakan, selain menyerahkan bantuan dan dalam rangka Hari Gizi Nasional 2019, kedatangannya ke Klaten juga untuk mengecek manfaat berbagai program bantuan sosial (bansos) yang dikucurkan Presiden Joko Widodo benar-benar bermanfaat bagi masyarakat atau tidak.
“Sejak dulu saya sudah dekat dengan masyarakat Klaten. Bahkan sebelum jadi menteripun saya sudah sering ke Klaten. Karena itu saya ingin memastikan apakah bantuan sosial sudah diterima apa belum dan infrastrukturnya bagaimana sekarang,” kata Puan.
Pada kesempatan itu, Puan Maharani menyerahkan bantuan kesehatan ibu dan anak untuk 1.000 pasang, Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk 300 siswa, bantuan PKH dan BNPT kepada 550 orang dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi ibu hamil dan PMT sebanyak 500 kilogram.
Puan berharap agar masyarakat mampu menyiapkan makanan yang seimbang bagi keluarganya baik karbohidrat, protein dan vitamin. Untuk itulah menurut Puan, pemerintah menyalurkan bansos seperti PKH, BPNT, PMT bagi ibu hamil dan balita. Tujuannya adalah agar masyarakat yang kurang mampu penerima bantuan dapat tercukupi kebutuhan gizinya sehingga mampu mewujudkan generasi Indonesia yang bergizi dan sehat.
Menko PMK Puan Maharani juga meminta kepada BPOM untuk selalu mengecek makanan yang dijual di pasaran. Pemeriksaan harus dilakukan secara menyeluruh dan tidak terbatas pada satu atau dua jenis makanan saja. Hal itu perlu dilakukan untuk menjamin kesehatan makanan yang ada dipasaran.
Sementara itu, Presiden Direktur Tempo Scan Group Handojo S. Muljadi mengatakan, dalam peringatan Hari Gizi Nasional di Klaten tahun ini pihaknya membagikan 5.000 bantuan kepada anak-anak di atas usia 2 tahun.
Menurutnya, program ini hadir sebagai wujud nyata tanggungjawab sosial perusahaan untuk ikut serta dalam mewujudkan generasi Indonesia yang bergizi dan sehat demi masa depan bangsa yang sejahtera.
“Program ini ditujukan bagi anak-anak usia 2 tahun ke atas dengan kondisi gizi kurang dan masuk dalam golongan keluarga ekonomi lemah atau miskin. Bantuan kesehatan akan diberikan secara berkesinambungan dalam kurun waktu selama 3 bulan. Selain itu, orang tua dan anak-anak akan diberikan edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat. Tahun lalu, program CSR kami menjangkau Jawa Barat dan Banten meliputi 172 Posyandu dan membantu 8.781 anak usia di atas 2 tahun. Tahun ini kami akan fokus di Jawa Tengah dan Jawa Timur,” jelas Handojo.
Presiden Direktur Tempo Scan Group berharap agar program tersebut dapat menjadi sinergi yang baik dengan upaya pemerintah memperbaiki status gizi anak. (rkt)
