Cabai Melambung, Ayam Terbang Tinggi
TULANG BAWANG, LAMPUNG, BN – Meski harga daging ayam potong turun dratis, tidak berlaku di Pasar Minggu Gedung Karya Jitu yang terletak di Kecamatan Rawajitu Selatan Kabupaten Tulang Bawang.
Pantauan Wartawan Bidik Nasional di Pasar Minggu Karya Jitu, harga daging ayam potong masih di banderol Rp 45.000/Kg. Dan yang tak kalah bersaing dari sejumlah harga bahan pokok yakni Cabai. Harga Cabai Rawit mencapai harga Rp 90.000/Kg dan cabai merah keriting berada pada angka Rp 80.000/Kg.
Harga ayam potong dari semula Rp 42.000/kg menjadi Rp 45.000/kg, cabai merah keriting dari Rp 60.000/kg menjadi Rp 80.000/kg dan cabai rawit hijau dari Rp70.000/kg menjadi Rp90.000/kg.
Salah satu warga, Ucok (40) pedagang kopi dilingkup pasar setempat mengatakan harga bahan pokok tersebut mengalami kenaikan. Kenaikan harga ini dinilai memberatkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
“Bulan lalu harga cabai merah keriting masih kisaran Rp 35.000/kg. Lah…!!! sekarang sudah Rp 80.000,” ungkapnya kepada wartawan Bidik Nasional, Jum’at petang (19/07/2019 .
Menurutnya, kenaikan harga sembako ini harus ditanggulangi pemerintah mengingat akan masuk bulan Dzulhijah yakni hari raya Idul Adha.
“Sebulan lagi kita mau lebaran haji, kalau pemerintah tidak sidak ke pasar ini, khawatir harga sembako terus naik menjelang lebaran tersebut. Saya ini hanya pedagang kecil (kopi) yang mengumpulkan uang recehan dari gelas-gelas kopi ini. Dengan naiknya bahan pokok rumah tangga, artinya masalah bagi saya. Bukan hanya mencukupi kebutuhan dapur saja, kebutuhan lain banyak,” ujar Ucok sambil menyodorkan catatan kebutuhan anak perempuannya yang menetap di salah satu pondok pesantren di Pring Sewu.
“Bisa jadi harga cabai naik karena faktor musim kemarau ini. Semoga dalam waktu dekat ini pemerintah Kabupaten Tulang Bawang turun ke Pasar ini guna cross check harga sembako. Saya yakin kok, pemerintah mendengar meroketnya sejumlah bahan pokok ini,” pungkas Ucok penuh kesal.
Salah satu padagang ayam potong di pasar tersebut dikonfirmasi Bidik Nasional mengatakan, ia hanya mengikuti harga yang ditetapkan oleh pedagang besar.
“Harga daging telah naik sejak dari pedagang sebelumnya, sehingga dia pun menjual dengan harga yang masih tinggi. Harga beli naik dari pedagang dan peternak, tentu membuat harga jual kami ke pembeli juga naik. Dari lebaran belum turun, mungkin karena banyak yang hajatan. Saya tahu sih, bahwa harga ayam potong turun Rp 7.000/Kg. Saya tonton di televisi banyak peternak ayam gulung tikar,” paparnya. (Ind)