JATIM

PT. CIP Pergudangan Diduga Caplok Tanah TKD

SIDOARJO, JATIM, BN – Ratusan Warga Desa Kemiri Kecamatan Sidoarjo melakukan unjuk rasa di PT CIP Pergudanga pada Tanggal 19 Juli 2019 lalu. Mereka menuntut agar PT CIP Pergudangan mengembalikan Tanah Kas Desa (TKD) yang diduga telah di serobot.

Selanjutnya antara warga dan PT CIP Pergudangan melakukan mediasi di Kantor Desa Kemiri yang dihadiri semua pihak mulai Kepolisian dan TNI serta instansi terkait.

Dalam mediasi atau perundingan damai itu menghasilkan kesepakatan selama15 hari kerja yakni hari Jum’at Tanggal 9 Agustus 2019 akan di adakan pertemuan lagi.

Dalam pertemuan selanjutnya akan melibatkan BPN untuk mengukur tanah, sebab dasarnya sertifit tanah yang di miliki PT. CIP Pergudangan sehingga nantinya akan diketahui berapa luasnya, lebar dan panjangnya lahan milik PT. CIP Pergudangan. Selain itu juga akan melibatkan pengairan karena berbatasan dengan sungai karena mereka yang tahu kepastiannya.

Warga menilai lebar jalan dahulunya 6 meter sekarang tinggal 4 meter. Warga meminta bila terbukti tanah jalan desa yang sekarang sudah di pagar tembok oleh PT. CIP Pergudangan tersebut, maka tembok harus di bongkar.

“Kami warga Kemiri tidak mau ada nego untuk di ganti dengan uang,” kata Mujinar perwakilan warga Kemiri kepada wartawan Bidik Nasional.

Di tempat terpisah Kades Desa Kemiri Novi Ariwibowo yang akrab di panggil (Gatot) mengatakan, sebetulnya tidak ada masalah di Desa Kemiri ini dan kondusif.

“Mengenai warga yang berunjuk rasa menuntut dugaan jalan desa yang di caplok PT. CIP Pergudangan itu suatu hal yang wajar itu haknya masyarakat, saya sebagai kepala desa tugas dan kewajiban saya melayani masyarakat, semua itu kita tampung saja, nanti keputusannya pada bukti dan instansi terkait yang memberikan jawaban, termasuk BPN salah satu instansi yang juga terlibat dalam kaitan ini. Jadi bukan saya yang menjawab. Pihak pemerintah desa hanya sebagai jembatan untuk mediasi dalam kasus ini,” jelas Kades Kemiri.

“Saya sangat sayang dan mencintai warga Kemiri tanpa terkecuali semua usulan, kebutuhan tetap saya layani dengan baik apalagi usulan yang sifatnya membangun Desa Kemiri, demi kedepannya untuk Desa Kemiri supaya tambah maju,” pungkas Kades Kemiri ini. (yah)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button