JATIM

Mobile JKN Permudah Layanan Autodebit

Aplikasi Mobile JKN

SIDOARJO, JATIM, BN-Apa yang di maksud Mobile JKN ? Mobile JKN adalah sebuah aplikasi BPJS kesehatan yang memungkinkan para peserta mengakses layanan BPJS seperti cek tagihan, cetak kartu e-id, skrining kesehatan, ubah data, cek virtual account, dan sebagainya dengan cepat dan mudah.

Peserta dapat mendouwnload aplikasi mobile JKN di playstore secara gratis, selanjutnya peserta dapat langsung melakukan registrasi dengan mempersiapkan Kartu Tanda Penduduk (KTP),Kartu Keluarga (KK) dan nomor rekening bank.Bagi peserta yang sudah memiliki kartu JKN-KIS, maka dapat langsung memilih pendaftaran yang berwarna hijau, untuk yang belum mempunyai kartu JKN-KIS atau belum menjadi peserta maka dapat memilih pendaftaran yang berwarna biru.

Beberapa minggu yang lalu peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) menanyakan kepada wartawan Investigasi Bidik Nasional & bidiknasional.com tentang aplikasi online yang bernama Mobile JKN milik Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJSK) ini terkait pendaftaran peserta yang dianggapnya tanpa harus memiliki buku tabungan atau nomor rekening tabungan bank tetap bisa mendaftar dan akan mendapatkan nomor atau Virtual Account (VA).

Salah satu masyarakat yang sekarang telah menjadi peserta JKN-KIS tersebut mempertanyakan, autodebit sebenarnya masih bisa di hindari. Bagi mereka yang tidak memiliki buku rekening bank. Secara otomatis calon peserta tetap dapat melakukan pendaftaran lewat mobile cash yang terdapat di dalam fiture mobile JKN.

Seperti dijelaskan oleh Kepala Bidang Pelayanan Kepesertaan (KPP) BPJSK cabang Sidoarjo Rinaldi Wibisono bahwa sebenarnya hal tersebut adalah twtap dalam ranah aoutodebit. Lebih tepatnya, BPJSK mengembangkan strategi pembayaran autodebit iuran JKN dengan tujuan lebih mempermudah peserta untuk melakukannya melalui bank ( bank mandiri) dan non bank (mobile cash).

“Fitur keduanya adalah sama-sama memudahkan peserta mendaftarkan melalui sistem autodebit, hanya saja yang satunya berproses melalui Bank Mandiri dan yang satunya melalui non bank atau di sebut mobile cash, lebih pasnya seperti itu mas, ” kata Rinaldi saat ditemui BN di kantor BPJSK cabang Sidoarjo, selasa (10/09/2019).

Kepala Bidang Pelayanan Kepesertaan (KPP) BPJSK cabang Sidoarjo Rinaldi Wibisono

Penting di ketahui (sambung Rinaldi), fitur aplikasi pembayaran keduanya memiliki tujuan mengurangi jumlah kunjungan peserta ke kantor BPJSK di wilayah kotanya. Peserta yang tidak memiliki rekening bank atau misal di wilayahnya tidak terdapat titik layanan perbankan, peserta tetap dapat mendaftarkan autodebit iurannya melalui uang elektronik mobile cash.

Konsep pengisian saldo rekening maupun uang elektronik dapat dilakukan melalui perbankan maupun ATM bersama.Top up uang elektronik dapat dilakukan di chanel Payment Point Online Banking (PPOB) seperti di kantor pos dan alfamarket.

“Jika peserta tidak memiliki smartphone maka peserta dapat melakukan registrasi melalui konsep USSD dengan menekan *141*999# melalui berbagai ponsel dan peserta dapat melakukan registrasi di beberapa mitra Payment Point Online Banking (PPOB) serta dalam pengembangannya metode pembayaran tersebut, BPJSK bekerjasama dengan PT. Finnet Indonesia, ” ungkap Rinaldi.

Lebih memperjelas, Rinaldi menyampaikan, melalui aplikasi Mobile JKN sejumlah kemudahan bisa didapat peserta JKN-KIS. Antara lain, layanan administrasi dapat diakses. Seperti pendaftaran peserta, perubahan data peserta, informasi tagihan, status kepesertaan, riwayat pelayanan peserta, skrining riwayat kesehatan, pengaduan keluhan, termasuk juga terdapat fitur lokasi fasilitas kesehatan dan lokasi kantor BPJS Kesehatan berbasis GPS.
Selain itu, aplikasi ini juga menyediakan kartu KIS Digital. Sehingga peserta yang lupa membawa fisik kartu KIS dapat menggantinya dengan menunjukkan kartu KIS Digital.

“Meski peserta JKN-KIS di Sidoarjo masih sekitar 49 % yang menggunakan aplikasi ini, sosialisasi akan terus kami lakukan atau disebarluaskan. Sinergi melaui media baik online, koran, radio maupun televisi, BPJSK cabang Sidoarjo juga terus menyampaikan melalui berbagai cara. Kami juga memiliki program Morning Info dan terus meng-edukasi masyarakat untuk mendouwnload aplikasi Mobile JKN ini, ” tandas Rinaldi. (boody)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button