LAMPUNG BARAT, BN-Setelah menanti cukup lama, akhirnya keinginan dan impian masyarakat Lampung Barat untuk memiki sarana untuk mengapresiasikan seni dan budaya akhirnya bisa terwujud.
Hari ini Rabu tanggal 16 Oktober 2019 bertempat di Komplek Pekantoran Pemerintah Daerah Kelurahan Wai Mengaku, pembangunan Gedung Budaya Lampung Barat resmi dimulai dengan ditandai peletakan batu pertama dan pengecoran pondasi oleh Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, S.Pd.MM dan dihadiri oleh Wakil Bupati, Wakil Ketua 1 DPRD, Kapolres dan Dandim setempat.
Selain itu juga nampak hadir Para Suntan dan Sai Batin dari Empat Kepaksian yakni Paksi Buay Belunguh, Faksi Buay Pernong, Faksi Buay Bejalan di Wai dan Faksi Buay Nyerupa yang merupakan cikal bakal suku Lampung di Lampung Barat.
Bupati Parosil dalam sambutannya mengatakan berkeinginan agar pembangunan gedung budaya ini bisa di selesaikan dalam kurun waktu dua tahun, namun mengingat kebutuhan dari pada Kabupaten Lampung Barat begitu banyak serta dana yang dibutuhkan pembangunan gedung tersebut sangat besar yakni Rp 20 miliaran lebih, sehingga pembangunannya bertahap.
Dilain sisi, Bupatu Parosil juga menerangkan bahwa Gedung tersebut bukan hanya mililk suku Lampung saja melainkan milik semua suku dan etnis yang ada di Lampung Barat.
Sementara Kepala Dinas PUPR Lampung Barat, Ir.Ansari dalam laporannya mengatakan gedung budaya tersebut di bangun dua lantai dengan ukuran 35 m x 35 m dengan memperhatikan berbagai aspek seperti aspek tekhnik dan infrastrukrur mengingat Lampung Barat merupakan salah satu Kabupaten yang rawan bencana gempa.
Untuk pondasinya dicor dengan kedalaman10 dan 14 m. Untuk lantai satu akan di bangun dan difungsikan untuk aula dengan ukuran 25 m x 25 m dan dapat menampung 600 orang lebih dan bersifat multifungsi dan ditargetkan tahun 2021 pembangunannya rampung.( FIK)
