BARITO UTARA, KALTENG, BN-Puskesmas Kandui di Kecamatan Gunung Timang, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menggelar kegiatan lokakarya mini lintas sektoral. Kegiatan berlangsung di Aula Kantor Desa Kandui, Rabu (11/12) dihadiri Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara Siswandoyo, Camat Gunung Timang Bahrum Poderlin Girsang SP, kepala desa dan Kepala Puskesmas Kandui Frit Tarong.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara Siswandoyo dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih dan mengapresiasi penyelenggaran lokakarya mini lintas sektoral yang diadakan oleh Puskesmas Kandui, Kecamata Gunung Timang.
“Diharapkan melalui lokakarya mini lintas sektoral yang kita laksanakan ini bisa mengambil suatu manfaat. Yang terpenting lagi kita bisa melaksanakan secara bersama-sama terutama saat disampaikan program-progtam atau progres yang akan dilaksanakan Puskesmas Kandui,” kata Siswandoyo.
Menurutnya, sejumlah program atau progres yang sudah disosialisasikan ini disusun dengan baik. Ia berharap nantinya program atau progres yang disampaikan ini bisa efektif dan efesien
Menurutnya, kecamatan memiliki peran penting untuk selalu memberikan himbauan inovasi dan motivasi kepada pelaksana mini lokakarya yang diadakan di Kecamatan Gunung Timang.
“Artinya program itu apa yang dibutuhkan sekarang. Yang akan dihadapi Puskesmas Kandui. Yang akan kita laksanakan bersama seluruh lintas sektoral. Setelah itu baru kita sampaikan program yang akan datang,” katanya.
Menurut Siswandoyo, ia yakin bidang pembangunan pemberdayaan kesehatan masyarakat ini tidak bisa dilaksanakan atau dikerjakan secara sendiri-sendiri.
Oleh sebab itu, program bidang kesehatan melalui Puskesmas Kandui,Kecamatan Gunung Timang ini ujar Siswandoyo. Puskesmas mencoba melalui lintas sektoral untuk bersama-sama bersepakat, bekomitmen apa yang bisa dan segera untuk kita capai bersama dalam rangka pencapaian kesehatan masyarakat.
Sementara Plt Kadis Kesehatan Siswandoyo,Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan, mengatakan membangun kesehatan bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja dalam hal ini Dinas Kesehatan, RSUD dan Puskesmas saja, akan tetapi merupakan tanggung jawab kita semua.
Adapun tangapan dari Camat Gunung Timang, Bahrum Porderlin Girsang mengajak semua kepala desa terkait di sektor Puskesmas Kandui supaya nantinya peran penting desa melalui Posyandu Lansia dan Pusyandu Balita. Jadi kata Bahrum kita selaku punya peran penting jadi jangan sampai kita menungu ada aduan yang datang sudah dalam keadaan sakit jadi hendaknya mereka yang datang dengan kata-kata Sehat ungkap Bahrum.
Maka dengan ini saya ajak kepala Desa dan selaku Kader di desa masing masing agar peran aktif jangan sampai ada yg pakum tidak berjalan sesuai harapan kepala Dinas Kesehatan Kab. Barito Utara.
“Masalah kesehatan ini merupakan tanggungjawab kita semua. Jadi masalah kesehatan ini memiliki relasi dan dampak besar di semua sektor seperti sektor ekonomi, pendidikan, sosial dan lainnya. Hal ini tidak akan berjalan jika tanpa ada dukungan semua pihak,” katanya.
Menurut Siswandoyo, lokakarya mini lintas sektoral mengatakan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk mendapatkan kesepakatan rencana kerja lintas sektoral dalam membina dan mengembangkan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan.
Peserta lokakarya mini lintas sektoral, Puskesmas Kandui berfoto bersama dengan kepala dinas kesehatan kabupaten barito utara dan Camat Gunung Timang, usai pembukaan lokakarya mini, Rabu 11, Desember, 2019 di aula Kantor Desa Kandui.
Pada kesempatan itu juga Siswandoyo menyerahkan Sertifikat kepada beberapa Desa yang mendapat kan hasil yang positif dalam pelayanan kesehatan di desa mereka maka dengan ini Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara, menyerahkan Sertifikat kepada Desa Tapen Raya, untuk UCI terbaik 1 dan Desa Kandui UCI terbaik 2. Desa Pelari dan Payang Ara UCI terbaik 3. adapun untuk sertifikat yang lain untuk ODF Desa Jaman dan Desa Sangkorang, dengan di serahkanya Sertifikat UCI dan ODF tersebut kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara,mengharapkan kepada Desa-desa tersebut harus benar -benar peran aktifnya supaya jadi bahan cotoh bagi Desa-desa yang lain kata Siswandoyo. (Efendi)
