SULSEL

Sehari Setelah Kapolres Angkat Bicara Sapi Kembali Hilang, Aktivis : Gak Berguna Sama Sekali

SINJAI, BN – Pencurian ternak sapi di Kecamatan Tellulimpoe Kabupaten Sinjai kini kembali terjadi lagi, tepatnya Selasa malam, (07/01/20).

Hal itu disampaikan salah satu warga inisial (RD) di Desa Sukamaju, menurutnya salah satu warga kembali kehilangan sapinya sebanyak 3 ekor jenis limosin pada malam rabu.

Kejadian tersebut membuat Ardiansyah Mappigau, Sekretaris Umum Gerakan Sinjai Muda (GSM) kembali menyoroti Kinerja Kapolres Sinjai.

Baca Juga :

https://bidiknasional.com/2020/01/07/klarifikasinya-di-nilai-hanya-cari-cari-muka-aktivis-minta-kapolda-sulsel-copot-kapolres-sinjai/

“Sehari setelah adanya himbauan pak Kapolres, ada lagi sapi hilang? Artinya himbauan gak berguna sama sekali, bukan berkurang tapi malah bertambah pencurian sapi, coba kita pikir-pikir kalau jenis limosin berapa kerugian warga? 70jutaan lah. Apa Kapolres mau tanggungjawab? ” Ujarnya, Kamis (09/01/20)

Anca sapaan akrabnya mengaku akan melaporkan kasus tersebut di Polda Sulsel dalam waktu dekat untuk dua tuntutan.

“Kami akan laporkan kasus ini ke Polda, karena kami merasa Polres tidak becus menyelesaikan kasus pencurian sapi di area Sinjai, selain melaporkan kami akan buat pernyataaan Mosi tidak percaya dan menuntut Kapolda Sulsel agar segera mencopot Kapolres Sinjai dari jabatannya,” Tuturnya.

Sebelumnya, AKBP Sebril Sesa angkat bicara perihal pencurian ternak sapi tersebut dengan dalih memberikan himbauan kepada warga agar ternaknya dijaga dan dikandangkan.

“Ada beberapa kasus yg sudah di tangani dan di temukan kembali bersama pemiliknya dan menghimbau masyarakat agar ternaknya di kandangkan dan di jaga,”Tulisnya, Senin (06/01/20).

(*/Cz.Yn)

Related Articles

Back to top button