Klinik Pratama Rawat Inap Putri Rahayu Terapkan Antrian Online
SURABAYA, JATIM, BN-Berawal dari pengalaman pribadinya, Bilal Zaenal Abidin menceritakan kepada wartawan, ketika ia mengantarkan keluarganya berobat disalah satu klinik di Surabaya.
“Ketika itu saya sedang antri untuk mengantarkan keluarga saya berobat disalah satu klinik di Surabaya.Karena begitu banyaknya pasien membuat antrian lama. Langsung timbul niat dalam hati kecil saya pada waktu itu, saya berniat ingin mendirikan klinik agar uraian panjang seperti yang saya alami tidak terjadi lagi. Dan, alhamdulillah, benar-benar diberi jalan oleh allah, akhirnya sejak 18 oktober 2002 Klinik Pratama Rawat Inap Putri Rahayu berdiri, ” ujar pria yang beristrikan Siti Kusbandiah Ningsih sekaligus partnernya dalam bekerja.
Satu dari sekian Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di Surabaya yang terus melakukan pembenahan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat adalah Klinik Pratama Rawat Inap Putri Rahayu yang beralamatkan di Jl Mastrip IX/9, Warugunung-Karang Pilang Surabaya. Klinik tersebut menerapkan antrian online dan rujukan online bagi pasien, baik rawat inap maupun rawat jalan.
“Memang masih ada juga masyarakat yang melakukan pendaftaran dengan cara datang langsung ke klinik dan langsung kami layani secara manual. Namun antrian online terus kami sosialisasikan kepada seluruh keluarga pasien serta komunitas-komunitas group WhatsApp yang telah lama kami bentuk. Untuk aplikasi antrian online kami terapkan sejak 01 Februari 2020 atau Sejak surat pemberitahuan dari BPJS Kesehatan Surabaya kami terima, ” ungkap Bilal Zaenal Abidin pemilik/owner Klinik Pratama Rawat Inap Putri Rahayu, Jum’at 07/02/2020.
Pria yang akrab disapa Bilal ini menyampaikan, pendaftaran antrian online Klinik merujuk pada Aplikasi yang dikeluarkan BPJS Kesehatan yakni Mobile JKN. Mulai dari UGD 24 jam, Poli Umum,Poli Gigi, Poli Persalinan, Laboratorium, dan Poli Imunisasi semuanya telah terintegrasi pada satu aplikasi sehingga memudahkan.
“Mereka ( pasien) sejak dari rumah telah mendaftarkan pada FKTP Klinik Pratama Rawat Inap Putri Rahayu melalui Mobile JKN. Kemudian pasien menunjukkan bukti daftarnya. Sampai saat ini kurang lebih klinik melayani 100 pasien sehari.Masyarakat pengguna aplikasi ini 10 % dari pasien yg mendaftar.Sebelum ada aplikasi ini kami menemui banyak kendala. Seperti antrian yang belum terpanggil dan waktu yang kurang fleksibel,” ungkapnya.
Achmad Syarif Hidayatullah selaku staf TU & Kasie bidang BPJS kesehatan Klinik Putri Rahayu menjelaskan Pada dasarnya sistem antrian online dan rujukan online peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sangat membantu peserta jika mereka kehilangan kartu KIS atau lupa membawa surat rujukan. Informasi rujukan peserta sudah terekam dalam sistem online baik di FKTP maupun di rumah sakit. Hanya tinggal menunjukkan kartu JKN-KIS peserta sudah bisa dilayani.
Keunggulan berikutnya, data peserta telah tercatat dalan database antar fasilitas kesehatan. Sehingga pelayanan peserta menjadi lebih cepat. Bahkan termasuk data diagnosa penyakit yang diderita peserta. Selain itu, peserta juga mendapat kepastian rujukan ke fasilitas kesehatan yang kompetensinya sesuai dengan kebutuhan medis.
“Sosialisasi yang kami lakukan melalui banyak cara, diantaranya komunitas WhatsApp group prolanis yang telah dibuat oleh klinik, melalui pengajian di masjid dan mushola sekitar serta undangan dari pabrik yang berada di area klinik, ” pungkas Syarif. (boody)