JATIM

Pemerintah Anggarkan 10 Triliun Untuk Kartu Prakerja

SURABAYA, JATIM, BN-Penyebaran virus Corona (Covid – 19) benar-benar menghambat perekonomian dunia, termasuk di negara kita Indonesia.

Dampak penanganan penyebaran virus Corona (Covid-19) dirasakan sangat mempengarui ekonomi dan sosial masyarakat.

Pemerintah turus bekerja keras mengatasi dampak penanganan dan pencegahan pandemi virus Corona.

Dikutip dari akun facebook Presiden Joko Widodo, Pemerintah berupaya nyata mengurangi dampak ekonomi masyarakat yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19.

Pemerintah mengeluarkan sejumlah kebijakan dan bantuan sosial untuk memberikan stimulus dan insentif bagi masyarakat di antaranya adalah.

Satu, para penerima manfaat Kartu Sembako akan mendapat tambaha sebesar Rp 50.000. Jadi, program Kartu Sembako menjadi Rp 200.000 per keluarga yang diberikan selama enam bulan.

Dua, untuk para pekerja harian yang kehilangan penghasilan, pengusaha mikro dan kecil yang kehilangan pasar dan omzet, serta pekerja yang kemungkinan terkena PHK.

Pemerintah bakal mempercepat implementasi program Kartu Prakerja, sekaligus meningkatkan kompetensi serta kualitas SDM.
Dengan alokasi anggaran sebesar Rp10 triliun.

Nantinya setiap peserta Kartu Prakerja akan diberikan honor insentif Rp1 juta per bulan selama
3 – 4 bulan.

Semoga dengan pemberian stimulus ini, daya beli masyarakat tetap dapat dipertahankan. Tulis akun Presiden Joko Widodo yang diungga pada 25 Maret 2020 pukul 14.52

Reporter
Toddy Pras Hendarto (Pasuruan)

Related Articles

Back to top button