NTT

17 Penumpang Asal Flores Timur Dikembalikan Ke Maumere

MAUMERE, NTT, BN-17 penumpang KM. Lambelu warga asal Flores Timur dikembalikan ke Maumere, Selasa(7/4/2020) pekan lalu.

Ke-17 penumpang tersebut ketika turun dari KM. Lambelu tidak bisa melanjutkan perjalanan menuju Larantuka Flores Timur karena ada indikasi ODP. Kemudian ke-17 penumpang yang sudah tumpangi salah satu bus menuju Larantuka tiba-tiba secara mendadak bus tersebut berputar arah menuju gedung Sikka Convention Centre (SCC) dikarenakan sopir ditelepon pemilik mobil dan mengancam untuk tidak melanjutkan perjalanan.

Terkait dengan ke-17 penumpang KM. Lambelu asal Larantuka Flores Timur tersebut, Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Flores Timur,Yos Bella ketika ditemui media ini dihalaman Gedung SCC Maumere,Rabu(8/4/2020) mengatakan bahwa dirinya bersama dua orang rekannya ditugaskan oleh Pemerintah Daerah Flores Timur
untuk menjemput penumpang KM.Lambelu asal Larantuka yg akan turun di Pelabuhan L.Say Maumere,Selasa (7/4/2020).

“Saya bersama kedua rekan tiba di Maumere Selasa, 7/4/2020 Dinihari.Namun saat menjemput ke-17 penumpang KM. Lambelu itu, kami mengalami kendala dimana ketika semua penumpang sudah diarahkan dalam Mobil dan sudah melakukan perjalanan menuju Larantuka dan sudah sampai di Geliting terpaksa harus kembali ke Maumere karena sopir ditelepon pemilik mobil untuk tidak melanjutkan perjalanan bahkan sopir diancam dipecat apabila tidak menghiraukan teguran itu,” jelasnya.

Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD Flores Timur,Yos Bella juga mengatakan bahwa dirinya sudah berkoordinasi dengan Bupati Flores Timur dan sudah disiapkan mobil untuk penjemputan Rabu, (8/4/2020) hari ini.

“Ke-17 warga ini sesuai arahan Bupati Flores Timur selanjutnya akan dikarantina selama 14 hari,”.tandasnya.

Sementara, pantauan Media ini di lokasi Pemerintah Daerah Kabupaten Ende melalui Kepolisian Resort Ende sudah tiba untuk menjemput warga Ende yg berjumlah 22 orang dengan menggunakan 5 mobil menuju Ende.

Terlihat, para penumpang KM. Lambelu sebelum diberangkatkan ke tempat asalnya, mereka disuruh berjemuran dipanas matahari sambil berolahraga.Kemudian saat hendak naik ke dalam mobil petugas medis masih lakukan penyemprotan Disinfektan.

Berdasarkan informasi yg diterima media ini, jumlah Penumpang KM.Lambelu sebanyak 256 orang.Dari 256 penumpang KM. Lambelu ini kemudian dibagi dalam dua penginapan yakni gedung SCC sebanyak 216 Orang dan aula Rumah jabatan Bupati Sikka 40 orang.Untuk di dalam gedung SCC dipersiapkan untuk kaum perempuan, sedangkan untuk kaum laki-laki tempatnya disiapkan dihalaman SCC.(athy meaq)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button