KALBAR

Pemkab Sambas dan Pertamina Gelar Operasi Pasar LPG 3 Kg di Desa Pemangkat Kota

SAMBAS, KALBAR, BN-Harga Gas (LPG) atau gas elpiji kemasan tiga kilogram di pasaran hingga kini masih naik dan cenderung fluktuatif.

Terlebih dengan kondisi perekonomian yang babak belur dihajar pandemi Covid-19, yang membuat pendapatan sebagian besar masyarakat kabupaten Sambas menurun.

Hal tersebut membuat Pemerintah Kabupaten Sambas bekerjasama dengan PT. Pertamina dan para agen penyalur untuk menggelar Operasi Pasar elpiji tiga kilogram.

Salah satunya adalah di desa Pemangkat kota kecamatan Pemangkat. Dalam Operasi Pasar elpiji tiga kilogram tersebut dibuka langsung oleh kepala desa Pemangkat kota, Selasa 4 Agustus 2020.

Total ada 280 buah tabung gas elpiji tiga kilogram yang akan dijual dengan harga standar yaitu seharga Rp16.500, yang akan dijual kepada warga desa Pemangkat kota.

Warga yang datang ingin membeli gas elpiji pun harus dapat menunjukkan KTP dan kartu keluarga (kk) serta maksimal satu orang hanya bisa membeli satu tabung.

Guna menghindari kerumunan massa, Babinkamtibmas desa pemangkat kota, Bripka Tri Kurnia Setiawan SH,MH, mengatur antrean warga agar pelaksanaan operasi pasar berjalan lancar dan tertib dan mengenakan masker sesuai dengan protokol standar pencegahan Covid-19.

Masyarakat Desa Pemangkat Kota sangat antusias dengan operasi pasar gas elpiji tiga kilogram tersebut, walau pun cuaca panas warga Desa Pemangkat Kota tetap tertib menunggu antrian dan berjalan dengan lancar.

“Kepala Desa Pemangkat Kota Kasful Anwar A.Md dan beberapa perangkat desa ikut melayani warga yang membeli gas LPG 3kg,” kata salah satu warga desa Pemangkat kota yang ikut membeli gas elpiji tiga kilogram.

Menurut warga, jika membeli di warung atau pasaran harga elpiji tiga kilogram sangat mahal yakni Rp 30.000, bahkan sampai Rp 35.000.

“Kalau di warung tiga puluh ribuan lebih mas, saya senang dengan pasar murah gas ini, harganya sangat terjangkau,” ujar salah satu warga yang diwawancarai awak media bidiknasional.com.

Sementara itu kepala desa Pemangkat kota, Kasful Anwar A.Md. mengungkapkan, bahwa operasi pasar gas elpiji tiga kilogram ini sengaja digelar untuk membantu masyarakat mendapatkan elpiji tiga kilogram dengan harga normal terlebih pada masa pandemi Covid-19 ini.

“Saya tahu harganya sekarang naik di pasaran, bahkan sampai tiga puluh ribu lebih, semoga operasi pasar ini bermanfaat bagi masyarakat kita” jelasnya. (Firmansyah/mulyono)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button