dr.Maulida Juniar
SURABAYA, bidiknasional.com – Bicara tentang aplikasi antrian online Mobile JKN dan penerapannya bersama dr.Maulida Juniar, kalimat bijaksana tertulis tebal dalam catatan pribadinya sekilas terbaca ‘Inovatif, Aman dan Membantu’ masyarakat yang telah bergabung menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Mengapa pilihan kata tersebut menjadi pilihan kata yang cocok, dr. Maulida sapaan lekatnya menjelaskan sesuai dengan penerapan pemberlakuannya sendiri, Khususnya di Klinik Pratama Klinik Jemursari Empat tempat ia bekerja sebagai dokter praktek umum yang berada di Jl Raya Jemursari no. 4, Jemur Wonosari, Wonocolo, Surabaya, hal ini telah diterapkan sejak lama.
Fungsi strategisnya ucap perempuan murah senyum tersebut saat ditemui bidiknasional.com, Kamis 11 November 2021 di ruang kerjanya, mengatakan, peserta JKN menjadi lebih mengenal inovasi digitalisasi yang disuguhkan oleh BPJS Kesehatan melalui Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama, berobat tanpa harus repot ngantri, hanya perlu mengunduh aplikasi Mobile JKN dari app store or play store dalam seluler android.
” Cara memiliki aplikasinya cukup mudah, unduh fitur Mobile JKN. Setelah mengunduh, selesaikan proses registrasi. Setelah lolos registrasi, baru aplikasi kemudahan ditangan bisa dioperasikan sesuai keinginan,” tuturnya.
Adapun cara menyelesaikan pendaftaran pelayanan via online di Klinik Jemursari Empat, adalah sebagai berikut, dapat dilakukan 24 jam sebelum rencana berkunjung ke klinik. pilih kanal pendaftaran pelayanan pada fitur Mobile JKN. Setelahnya, lanjut pada pilihan poli yang akan didatangi.
” Jangan lupa isi kapan tanggal akan berobat, pilih jadwal praktek dokter dan kemudian Klik kolom daftar pelayanan dan akan muncul nomor urut, jam dan tanggal waktu berobat calon pasien,” jelasnya.
Selain antrian online di JKN mobile dapat melakukan pendaftaran melalui kanal antrian online yang tersedia klinik sambungnya, antrean online ini baru bisa dilakukan untuk faskes yang
sudah terintegrasi dengan antrean online.
Isian data prbadi peserta yang hendak berobat maupun konsultasi wajib diisi atau jangan sampai terlewatkan,’ kata Maulida.
“Aman, mereka tidak perlu mengantri lama di FKTP, karena bisa mengambil antrian dari rumah atau tempat kerjanya. Tak perlu menunggu berlama-lama di fasilitas kesehatan. Tentu akan memberian rasa aman apalagi masih dimasa pandemi Covid-19, Selain itu waktu yang digunakan untuk mengakses pelayanan kesehatan akan lebih efektif,” terangnya.
Diakhir perbincangan Maulida menambahkan, ” sangat membantu bagi kedua belah pihak baik peserta JKN itu sendiri dan juga FKTP yang hendak didatangi peserta”.
Hanya dari genggaman semua hal tersebut lanjut Maulida, dapat diakses secara mudah. tidak mengganggu aktifitas kerja lain, hingga dokter yang dipilih jam dan waktu semua bisa diatur sesuai selera.
” Satu tarikan nafas mari bersama-sama mensosialisasikan program antrian online ini. Kerja bersama diantara Faskes sendiri selain selalu menyampaikan antrian online Mobile JKN ke masyarakat, Klinik Jemursari Empat juga memiliki antrian online.
Ditegaskannya, “kemajuan tehnologi yang tak kalah menariknya, sosialisasi juga sejalan dengan marwah tujuan disediakannya fasilitas kesehatan, sosialisasi melalui kanal media sosial seperti, twitter, facebook, Instagram dan seterusnya,” pungkasnya. (*/boody)