DELI SERDANGSUMUT

Konduktor ACSR PLN di Dusun Sempali Diduga Ancam Nyawa Warga

DELI SERDANG, BIDIKNASIONAL.com – Konduktor perusahaan pembangkit listrik komersil, baik itu milik negara maupun swasta selayaknya ramah lingkungan. Terlebih untuk penghantar arus listrik bertegangan tinggi kerumah – rumah warga, tentu wajib melalui kajian dan harus mengedepankan pertimbangan dampak negatif atas penggunaan jenis kabel tersebut. Hal itu di pandang perlu agar arus listrik bertegangan tinggi tidak membahayakan nyawa warga sekitar.

Namun demikian, walaupun penggunaan kabel ACSR oleh PLN untuk penyaluran arus kepemukiman padat penduduk sudah di anggap langka penggunaannya seiring upgrade mengikuti kemajuan zaman, ternyata PLN masih menggunakan konduktor yang patut disebut kabel pencabut nyawa.

Hal ini disampaikan oleh beberapa warga di Dusun Sempali Desa Tumpatan Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang – Sumut.

Kabel penghantar arus listrik teganan tinggi milik PLN, menurut informasi yang di kutip di lokasi, di ungkapkan warga sekitar. Sebelumnya konduktor jenis ACSR milik PLN tersebut pernah di upgrade, namun sangat di keluhkan warga karena tidak menyeluruh, bahkan terkesan tampak pembiaran penggunaan kabel penghantar arus listrik tegangan tinggi tanpa pembungkus itu bersentuhan langsung di pepohonan buah di halaman – halaman rumah warga selama bertahun – tahun.

“Kabel di Jl. Dusun Sempali ini sudah lama di ganti dengan yang pakai bungkus, tapi hanya bagian depan jalan masuk saja, tidak menyeluruh, dan masih ada 4 (empat) tiang lagi yang belum, sekitar 50 (lima puluh) rumah. Jadi selama bertahun-tahun kami selalu mati lampu kalau ada hujan turun, karna kabel terkena daun pohon di halaman rumah warga,” keluh Budi, berharap PLN segera upgrade konduktor di Dusunnya itu.

Menanggapi keluhan warga tersebut, wartawan sempat meminta tanggapan Manager Area PT.PLN Evan Sirait pada akhir Januari 2022 lalu melalui telepon pribadinya, namun dia mengaku telah pindah tugas dan menerangkan akan meneruskan keluhan warga kepejabat yang menggantikannya.

Mirisnya hingga saat ini tak tampak itikad baik pihak PLN untuk segera melakukan upgrade kabel penghantar arus tegangan tinggi itu dengan kabel yang terbungkus tidak mengandung arus.

Senada dengan keluhan Budi, Uwek (nama sapaan) warga Dusun Sempali yang juga terdampak listrik mati ketika hujan turun itu bahkan ketus menyebut dugaannya terhadap pihak PLN.

Mungkin pihak PLN menunggu setelah ada korban nyawa melayang akibat tersengat arus listrik tegangan tinggi baru upgrade kabel tersebut, ucapnya. (Hs)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button