Tek foto: Penyaluran bantuan pemerintah subsidi Migor dan BPNT di PT Pos kantor pusat Indramayu pada Rabu, 13/4/2022 (Foto: Candra)
INDRAMAYU, BIDIKNASIONAL.com – PT Pos kantor pusat Indramayu salurkan subsidi minyak goreng (Migor) dan BPNT kepada 250 ribu lebih keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
250 ribu lebih KPM di Kabupaten Indramayu mulai Rabu, 13 April 2022 bakal terima uang tunai subsidi Migor dan BPNT senilai Rp500 ribu per KPM.
“Bantuan yang disalurkan subsidi minyak goreng dari bulan April 2022 sampai dengan Juni 2022 sebesar Rp300 ribu, dan 1 bulan BPNT sebesar Rp200 ribu, jadi total penerima akan menerima uang Rp500 ribu,” tutur Ketua Satgas BPS2 dan Subsidi Migor PT Pos kantor pusat Indramayu, Aris Rustiadi kepada wartawan Koran Bidik Nasional / Bidiknasional.com, ditemui di kantornya, Rabu (13/4/2022).
Ketua Satgas BPS2 dan Subsidi Migor PT Pos kantor pusat Indramayu, Aris Rustiadi (Foto: Candra)
Dijelaskannya, penyaluran bantuan pemerintah hari itu (13/4) adalah hari pertama dan baru satu desa saja sebagai uji coba dan mencari pola terbaik untuk menyalurkannya.
Ia menargetkan 250 ribu KPM subsidi Migor dan BPNT yang tersebar di 31 kecamatan se Indramayu tersebut, dapat tuntas tersalur pada tanggal 21 April 2022 ini.
“Kalau di kantor cabang di kecamatan-kecamatan itu disebar (penyalurannya) di masing-masing desa. Paling mulai hari Kamis, Jumat atau Senin lah,” ucap Aris.
Sementara kata Aris, untuk Kantor Pos pusat Indramayu sendiri difokuskan melayani penyaluran di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Indramayu, Sinsang dan Pasekan dengan jumlah total KPM 28 ribu lebih.
Ketua Satgas BPS2 dan Subsidi Migor PT Pos kantor pusat Indramayu itu berharap, bantuan subsidi minyak goreng yang disalurkan dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Aris juga menghimbau kepada KPM agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan pada saat melakukan pengambilan dana di Kantor Pos.
“Pada saat mengambil dana protokol kesehatan mohon dipatuhi, dan jadwal yang sudah Kantor Pos berikan RW 1 jam berapa RW 2 jam berapa, jadi tidak akan terjadi penumpukan,” pungkas Aris. (Candra)