SEMARANG, BIDIKNASIONAL.com – Terlantar kurang lebih sejak pukul 19.00 wib – 23.00 wib, beberapa penumpang pesawat Citylink tujuan Tarakan Kalimantan Utara – Jakarta mengaku sangat kecewa dengan pelayanan maskapai yang tidak komitmen dengan janjinya.
” Kami sudah terlantar kurang lebih 4 jam sampai sekarang ini pak, sejak pukul 19.00 wib, semua penumpang yang berjumlah kurang lebih 115 ini, transit di Bandara semarang,” ungkap Apriandra (33) salah seorang penumpang yang membawa keluarga dan anak-anaknya kepada BIDIKNASIONAL.com dilokasi (02/05) malam.
Dijelaskan, peristiwa dimulai ketika dirinya melakukan perjalanan udara melalui Bandara Juwata (TRK) adalah bandar udara yang berlokasi di Kota Tarakan, Kalimantan Utara berangkat menuju Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta Cengkareng, Jakarta.
Disampaikan salah satu awak maskapai Citylink kata Apriandra, alasan karena jam terbang sudah habis maka penumpang yang berjumlah 115 orang tersebut terpaksa harus connecting flight atau penerbangan transit.
” Ya, kemudian kami diturunkan di Bandar Udara Internasional Ahmad Yani di Kota Semarang ini,” ucap dia.
Selanjutnya, sambil menunggu kepastian keberangkatan kemudian, ia mencoba bertanya kembali kepada petugas Maskapai terkait kapan pesawat akan kembali diberangkatkan.
Menunggu hampir 4 jam, kepastian disampaikan kembali oleh petugas Citylink lanjutnya, pesawat baru diberangkatkan besok pada pukul 08.00 wib.
“Lapor pak Budi Karya Sumadi Menteri Perhubungan Republik Indonesia, dalam hal ini kami sangat dirugikan pak,” ujar Aprianda mengeluh akibat terlunta-lunta tanpa kabar kepastian di Bandara bersama sekian banyak orang.
” Penting diketahui, sedangkan tujuan setiap penumpang ini kan berbeda-beda. Kami sebagai konsumen merasa sangat dirugikan. Rugi waktu, berjam jam disini bahkan ada teman satu pesawat yang mengaku sangat kecewa karena tiket pesawat lanjutan sudah hangus gara-gara kejadian ini,” urainya.
Disampaikan nya, pihak maskapai Citylink tadi sempat menyampaikan juga bahwa, mengenai kerugian, pihak maskapai hanya menanggung hotel atau penginapan sambil menunggu pemberangkatan besok.
” Jelas kami yang dirugikan lagi pak. Sudah terlantar, masih lagi kami harus belanja makanan dan lain-lain. Hal ini tidak ditanggung pihak Maskapai. Lebih parahnya lagi, ada penumpang yang dalam keadaan hamil, tidak tahu harus bagaimana lagi, sedangkan sekarang sudah larut malam,” imbuhnya.
Sebagai informasi, awak media telah mencoba menggali keterangan pihak maskapai PT Citilink Indonesia (Citylink) anak perusahaan Garuda Indonesia di nomor telepon (024) 8440526, (024) 7605315 dan pihak Bandara Ahmad Yani Semarang melalui kontak (024) 86000600 namun belum berhasil dihubungi hingga berita ini dipublikasikan. (Bersambung edisi depan)
Penulis  : boody
Editorial  : Budi Santoso