JATIMMAGETAN

PEMKAB MAGETAN GELAR FESTIVAL JERUK PAMELO DI KEBUN REFUGIA, PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT

MAGETAN, BIDIKNASIONAL.com – Dinas TPHPKP (Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan) Kabupaten Magetan telah menggelar Festival Pamelo di arena *Kebun Refugia* Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Acara tersebut merupakan gebrakan Dinas TPHPKP dalam moment Hari Raya Idhul Fitri 1 Syawal 1443 H, dimana para pemudik di Magetan belum kembali ke tempatnya bekerja.

Wisatawan lokal dan domestik yang kebetulan liburan ke Magetan menyempatkan hadir dalam Festival Pameran unggulan produksi Jeruk Pamelo hasil tanam para petani dan berbagai produk lainnya pada hari Sabtu ( 7/4 ).

Hadir, Bupati Suprawoto didampingi para OPD termasuk OPD Dinas TPHPKP membuka festival.

Suprawoto menyampaikan bahwa moment Lebaran tahun 2022 ini merupakan kesempatan untuk memperkenalkan Jeruk Pamelo yang merupakan salah satu Icon Kabupaten lewat festival Jeruk dan produk lainnya agar para pengunjung yang hadir di acara ini bisa membeli sebagai cendra mata yang akan di bawa ketempatnya bekerja saat sudah kembali ketempatnya bekerja untuk diperkenalkan kepada teman-temannya bahwa hasil pertanian Magetan salah satunya Jeruk Pamelo berani bersaing dalam hal Kualitas dengan Kabupaten/Kota lainnya .

“Lokasi Festival ini sangat strategis selain panoramanya yang indah juga berada di pinggir jalan raya menuju ke beberapa tempat Destinasi Wisata Kuliner Singolangu, Telaga Sarangan dan sebagainya berada di Magetan”, Kata Suprawoto.

Lanjut bupati, berbagai produk baik itu pertanian dan UMKM dari lokal Magetan bisa di kenal oleh masyarakat Indonesia maupun manca negara sehingga mereka bangga membeli dan menggunakannya sehingga berdampak peningkatan ekonomi masyarakat.

“Bertani itu penuh tantangan dan hambatan salah satunya hama yang salah satu nya menyerang tanaman Jeruk tetapi Dinas TPHPKP akan terus memberikan penyuluhan dan pembinaan kepada para petani agar masa panen nanti itu memuaskan baik dari kualitas ataupun kuantitas .

Bupati Suprawoto juga menuturkan bahwa dalam bertani apapun pasti ada hambatannya salah satunya hama, apalagi tanaman “jeruk jelas sama, malah jeruk itu jenis serangan hama banyak sekali, maka dari itu pemerintah apalagi Dinas terkait yakni dinas TPHPKP akan selalu memberi binaan para petani jeruk. supaya terus bisa panen dan dapat memberi pengalaman petani jeruk.” jelasnya.

” Salah satu tempat berbagai festival ataupun pameran ada di area Kebun Refugia Plaosan
bisa diadakan festival ataupun
pameran lainnya pada setiap hari Sabtu dan Minggu yang bertepatan hari libur sehingga pengunjung pun yang hadir juga melimpah”, pungkas bupati. (Adv)

Laporan : Ashar

Editor     : Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button