JATENGPEKALONGAN

Diduga berdiri Dilahan Milik Ketua BPD, Lokasi Sumur Bor Desa Rembun Patut Disorot

Lokasi sumur bor Desa Rembun, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan diduga berdiri di atas tanah pribadi milik H .Agus Arif Rohman ketua BPD

PEKALONGAN, BIDIKNASIONAL.com – Lokasi sumur bor Desa Rembun, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan yang baru selesai bulan Maret dan sudah dioperasionalkan bulan April 2022 patut disorot.

Pasalnya pembangunan sumur tersebut diduga berdiri di lahan milik pribadi warga atau milik ketua BPD.

Hal tersebut diungkapkan Lukman selaku ketua RT 02 .RW 04 dukuh Rembun Lor, saat di temui awak media dirumahnya, Rabu (11/5).

Lukman mengatakan bahwa pembangunan sumur bor tersebut nantinya akan berfungsi sebagai sumur bor pembantu dari Pamsimas sejahtera.

Terkait pembangunan sumur bor tersebut berdiri di RT O2.RW 04 tanah milik pribadi H .Agus Arif Rohman, ketua BPD,  itupun masih saudara dari Kades Rembun.

“Sebelumnya sudah melalui rapat atau musyawarah dengan secara lisan, tanah itu di hibahkan selagi Sumur Bor itu masih di pakai atau di fungsikan. Waktu rapat musyawarah mengundang pengurus beserta anggotanya, Saya sendiri selaku ketua RT O2.RW 04, RT 01.RW 05, RT O2 .RW 05 ,Hayyi selaku kades dan tak ketinggalan tuan rumah yaitu H Agus Arif Rohman selaku ketua BPD.” Ungkap Lukman.

Lukman ketua RT 02 .RW 04 dukuh Rembun Lor

Dijelaskan, sumber anggaran pembangunan sumur bor tersebut menggunakan uang khas Pamsimas sejahtera Rp 15 juta, sumbangan dari istri almarhum Hassanudin pensiun camat kecamatan Sragi Rp 12 juta, kepala desa Rp 10 juta dan ketua BPD Rp 10 juta.

Selain itu Lukman menyebutkan, pembangunan sumur bor diborongkan orang kecamatan Tirto dan segala sesuatu dari pembayaran serta keuangan yang menghendel, H. Agus Arif Rohman selaku ketua BPD.

“Pembangunan sumur bor di mulai 21 Desember 2021 selesai Maret 2022, dan mulai di operasionalkan bulan April 2022. Itupun terjadi kerusakan 3 kali seperti sekring putus,adapun pendaftaran pelanggan Rp 750 ribu ,sudah ada pelanggan 6 orang,dan terus terang menyangkan terkait pembangunan sumur bor yang berada di tanah pribadi,” imbuhnya.

Sementara itu, hingga berita ini di turunkan, dari pihak ketua BPD belum bisa di konfirmasi. Kepala desa Rembun juga belum dapat dikonfirmasi. Awak media sudah mendatangi ke kediaman Kepala Des namun yang bersangkutan tidak ada di tempat. Melalui via komunikasi WhatsApp juga belum ada jawaban.

Laporan : Dikin

Editor     : Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button