SUBULUSSALAM, BIDIKNASIONAL.com – Kegiatan Rehabilitas Hutan dan lahan serta Kegiatan Konservasi tanah dan program populer kementerian lingkungan hidup melalui BPDAS Wampu Sei Ular Medan Sumatera Aceh. Kegiatan konservasi ini tidak saja memperbaiki lingkungan tetapi sudah mengarah ke Pemberdayan masyarakat Kampong, penciptaan lapangan kerja, dan transfer ilmu pengetahuan bagi masyarakat sekitar Daerah Sungai Singkil Kombih, Ucap Shiwa saat kunjungan kerjanya melakukan verifikasi kegiatan Kebun Bibit Desa di kampong Dasan Raja Kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam Aceh (21/05).
Gagasaan Buyung Hitam kepala kampong Dasan Raja kecamatan Penanggalan bersama Camat kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam saat dikonfirmasi perihal Pentingnya program RHL dan KTA dalam menata lingkungan daerah sungai prioritas menyampaikan,”Kami dari Pemerintah Kampong Dasan Raja, sangat mendukung program dari Badan pengelola daerah Sungai Wampu, Sumatera Aceh. Seperti Program Kebun Bibid Desa(KBD). Program Kebun Bibid Rakyat(KBR). Serta dukungan dalam menempatkan kegiatan Dam Penahan, Gully Pulg. Manfaat selain perlindungan lingkungan, penghijauan sekitar Das Singkil Kombih, kegiatan rehabiltasi lahan. Dalam Konservasi Tanah dan air juga bagian pemberdayan ekonomi masyarakat kampong.
“kita harapkan masyarakat kita nantinya, lebih mampu meningkatkan penghasilan desa(PAD), ciptakan lapangan kerja.” jelas Buyung Hitam Kepala Kampong usai mendampingi Kunjungan dari Badan pengelola daerah Sungai Medan Sumatera Aceh.
Ketua LSM Suara Aceh, Anton Tinendung S Hut mengapresiasi upaya kegiatan Kepala Kampong Dasan Raja, dalam melakukan komunikasi, pemberdayaan ekonomi warganya serta perbaikan daerah aliran sungai Singkil Kombih.
BPDAS merupakan salah satu mitra strategis perbaikan lingkungan dan kegiatan konservase tanah dan air, dilingkungan Kota Subulussalam, khususnya lingkungan Kampong Dasan Raja seperti langkah yang dilakukan kepala kampong Dasan Raja kami dari LSM Suara Putra Aceh mendukung langkah langkah yang telah diupayakan Pak Buyung Hitam dalam keinginannya memberdayakan masyarakat kampong Dasan Raja. ” ujar Anton Tinendung.
Laporan: AGUS DARMINTO
Editor: Budi Santoso
