ACEHSUBULUSSALAM

SDN Geruguh Subulussalam Disorot dan Jadi Trending Topik

Sekolah Dasar Negeri (SDN) Geruguh, Kecamatan Runding, Kota Subulussalam

SUBULUSSALAM, BIDIKNASIONAL.com – Sekolah Dasar Negeri (SDN) Geruguh, Kecamatan Runding, Kota Subulussalam jadi perbincangan hangat (Trending Topik) dalam dua hari terakhir ini, bahkan disorot beberapa Wartawan dan LSM yang bekerja di wilayah Kota Subulussalam.

Hal tersebut menyusul dengan adanya pemberitaan di media online yang di sampaikan oleh Ketua LSM GMBI Kota Subulussalam Tamrin Barat.

Pemberitaan yang tayang di media online itu menyebutkan bahwasannya kegiatan belajar mengajar sekolah yang ia pimpin tersebut selalu telat setiap hari, bahkan jadwal proses belajar mengajar dimulai terkadang sejak Pukul 10.00 WIB setiap Pagi.

Bahkan sering kali siswa di jam- jam mata pelajaran Guru tidak ada, kepala Sekolah pun tidak ada. Akhirnya siswa siswi terserah mau pulang, mau main main dikelas, tidak ada lagi yang mengontrol.

Dilansir dari Teropongbarat, Hal ini disampaikan warga kampong Geruguh dan LSM GMBI Kota Subulussalam saat melakukan kunjungan kerjanya dalam pemantauan sekolah Geruguh yang melaporkan PBM (Proses Belajar Mengajar) keadaan SDN Geruguh.

Tak hanya LSM GMBI, bahkan Setelah itu di susul dengan apa yang di sampaikan oleh Ketua LSM Pendidikan Aceh Sabirin siahaan mendukung atas usulan oleh ketua GMBI Subulussalam.

Terkait permintaan LSM GMBI, Kepala SDN Geruguh diganti sebagai mana diberitakan salah satu media online diduga disebabkan karena SD tersebut tidak efektif menjalankan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sebagaimana sekolah lainnya.

” Kami dari LSM Pendidikan mengapresiasi kepedulian LSM GMBI terhadap pendidikan serta mendukung usulannya kepada Disdik kota Subulussalam,” ucap Sabirin.

Dukungan tersebut diberikan karena yang disampaikan oleh LSM Gambi itu fakta dan sering pula baik Kades mau Warga desa menyampaikan hal yang sama yakni PKBM tidak Epektif.

“Kami juga sudah pernah datang langsung ke SDN Gruguh itu guna memastikan sejumlah laporan dan ternyata saat kami sampai disekolah itu, sekolah sudah kosong padahal jam masih berkisar pukul 10 Wib”, ujar Sabirin Siahaan Ketua DP. Daerah LSM Pendidikan Noorwangsanegara Prov. Aceh

Kepala Sekolah adalah nahkoda dalam satuan pendidikan, harus mempu mencontohkan sehingga layak dicontoh oleh para Guru dan Siswa yang ada di sekolah, agar sampai pada Visi Misi pendidikan. Jangan ada alasan jarak tempuh karena jauh sebelunya peluang untuk mengundurkan diri terbuka luas bila merasa tidak mampu, tegasnya

Diharapkan kepada Dinas Pendidikan mempertimbangkan usulan LSM GMBI mengganti Kepsek SD tersebut demi terpeliharanya nama baik Dinas Pendidikan kota Subulussalam dan demi Masa Depan Anak-anak bangsa di desa itu, pungkas Sabirin Siahaan

Di tempat terpisah media mengkonfirmasi kepala sekolah SDN geruguh, Nurijal di salah satu warung di wilayah Kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam-Aceh memberikan klarifikasi bahkan ia juga sempat bercerita panjang menyampaikan keluhan sekolah yang ia pimpin tersebut.

Saya setiap hari hadir, kecuali ada hal-hal penting yang perlu diurus di dinas pendidikan.

Pas saya tidak hadir kedatangan Pers dan LSM posisi saya ada di dinas pendidikan untuk pengurusan Izajah dan Dapodik bermasalah yang harus disinkronkan, tetapi perihal guru guru malas hadir itu saya akui dan sudah saya ingatkan kepada mereka para Guru.” kata Nurizal, S.Pdi.

Bahkan dari empat guru yang bersatus ASN yang menjadi tenaga pendidik disana hanya satu orang yang rajin masuk ke sekolah,” tambahnya menjelaskan.

Disamping itu, Kepsek SDN geruguh memberitahukan terkait fasilitas sekolah yang sangat minim.

“Perlu saya beritahukan Fasilitas sekolah kami sangat minim, Satu buah Labtop pun disekolah tidak ada, bahkan kantorpun masih menumpang ke Desa.

Laptop saat ini yang saya pake itu leptop milik pribadi saya saya, yang saya upayakan bukan sendiri bukan milik sekolah,” ujarnya.

Jumlah siswa hanya 55 orang, sebagian belum masuk ke dapodik harus saya sinkronkan. Jumlah guru hanya empat orang ASN dan ikut saya jadi lima orang.” tambah kepala sekolah SDN Geruguh tersebut.

Laporan: AGUS DARMINTO

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button