LAMPUNGPESISIR BARAT

FRAKSI PDIP DPRD PESISIR BARAT SOROT REALISASI PAD

Erwin Goestom Ketua Fraksi PDIP DPRD Pesisir Barat

■ TERKAIT NOTA PENGANTAR RANPERDA PERTANGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD TA 2021

PESISIR BARAT, BIDKNASIONAL.com – DPRD Kabupaten Pesisir Barat kembali menggelar rapat Paripurna dengan agenda pandangan umum Fraksi – Fraksi terhadap nota pengantar laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Pesisir Barat Tahun Anggaran 2021 yang disampaikan Wakil Bupati Pesisir Barat A Zulqoini Syarif, SH dalam rapat Paripurna DPRD kemarin, Rabu 6-7-2022.

Dalam rapat Paripurna yang dipimpin Wakil Ketua II,Ali Yudiem itu tidak tampak hadir Ketua DPRD,Nazrul Arif dan Wakil Ketua I, Piddinuri.Ke enam Fraksi yang ada bajk F-Nasdem,F-PDIP,- F- PKB,F-Demokrat,F- Amanat Indonesia Raya dan F- Golkar Perindo memberikan afresiasi atas di raihnya predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk yang ketiga kalinya Pesisir Barat dari BPK.

Suasana rapat Paripurna

Sementara itu, Fraksi PDIP melalui juru bicaranya Erwin Goestom menyorot tidak maksimalnya penerimaan daerah dari sektor Pendaftaran Asli Daerah (PAD) yang hanya terealisasi sebesar 50,48 % dari target PAD sebesar Rp.56,18 milyar hanya terealisasi sebesar Rp.28,36 milyar.

” Kami dari F-PDIP mempertanyakan kendala yang dihadapi Pemkab yang berdampak pada sangat minimnya pendapatan daerah dari sektor PAD.Kami juga minta perhatian kepada Pemkab melalui OPD terkait untuk lebih memaksimalkan penerimaan dari PAD mengingat peningkatan PAD merupakan salah satu modal keberhasilan dalam mencapai tujuan pembangunan daerah” papar Erwin Goestom yang juga sebagai Ketua F-PDIP DPRD Pesisir Barat itu diruang rapat Paripurna DPRD setempat, Kamis 7-7-2022.

Selain menyoroti tidak maksimalnya realisasi PAD,Fraksi PDIP juga menyoroti tentang adanya surplus dari sektor belanja daerah yang mengalami surplus sebesar Rp.97,58 milyar, sedangkan dari sisi penerimaan terjadi defisit Rp.95,22 milyar

” Kami mohon penjelasan dari sumber sumber atau dari sisi apa saja terkait terjadinya surplus di sisi pembelanjaan daerah mengingat terjadi defisit dari sisi penerimaan” tambah Politisi muda PDIP itu.

Laporan: TAUFIK

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button