PONOROGO, BIDIKNASIONAL.com – Dalam rangka menekan aksi balap liar di wilayah Ponorogo, Satlantas Polres Polres Ponorogo secara masif terus melaksanakan operasi malam hari di beberapa lokasi yang sering di gunakan para pemuda untuk aksi balap liar. Minggu Pagi (22/08) pukul 00.45 Wib.
Kegiatan dipimpin langsung oleh Kasat Lantas AKP Ayip Rizal didampingi Kanit Kamsel Satlantas IPDA Bagus Sulistiyono dan 3 anggotanya.
Dalam kegiatan itu petugas menyasar beberapa lokasi yang kerap digunakan untuk aksi balap liar antara lain Sepanjang Jl. Trunojoyo Ponorogo, Sepanjang Jl. Jendral Ahmad Yani, Sepanjang Jl. Kh. Ahmad Dahlan, Sepanjang Jl. Juanda, Sepanjang Jl. Suromenggolo dan Sepanjang Jl. Pramuka.
“Dalam rangka menekan aksi balap liar, secara masif kami akan terus melakukan operasi malam hari dengan hunting sistem di beberapa lokasi yang menurut informasi di duga sering di gunakan untuk aksi balap liar yang meresahkan warga,” kata Kasat Lantas.
Ayip Rizal menjelaskan bahwa dari hasil operasi malam ini sebanyak 31 kendaraan roda dua berhasil diamankan yang di duga akan di gunakan untuk balap liar.
“Jadi hasil operasi malam ini ada 31 kendaraan diamankan berserta pemiliknya kita bawa Ke Mapolres beserta untuk pemeriksaan lebih lanjut untuk kita beri tindak tegas dan terukur yang tentunya sesuai dengan undang undang,” jelas Kasat Lantas.
Dia mengungkapkan bahwa penindakan yang diberikan mulai dari surat tilang, himbauan/teguran,
“Dan karena pelaku kebanyakan anak pelajar maka jika diperlukan orang tua yang bersangkutan akan kita datangan, kami berikan edukasi terkait bahaya aksi balap liar dan juga untuk meberikan efek jera kepada si pelaku,” Ungkapnya.
Ayip Rizal mengajak kepada para generasi penerus bangsa agar bisa menjadi tauladan yang baik dan tidak menjadi pelaku dalam aksi balap liar. Karena menurutnya aksi balap liar ini bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
“Besar harapan kami Kota Ponorogo kedepan bisa menjadi kota yang zero dari aksi balap liar, mari kita saling merangkul dan mengingatkan satu sama lain,” pungkasnya.
Laporan: Hms/Dhy
Editor: Budi Santoso