
DEPOK, BIDIKNASIONAL.com – PT. Tirta Asasta Kota Depok bekerja sama dengan Pemerintah Kota Depok dan Tribunnews Depok, menggelar seminar bahaya pengguaan air tanah berlebihan di Balairung Dwidjosewojo, Hotel Bumi Wiyata Margonda, Kamis (8/9/22).
Acara seminar tersebut di buka oleh Sekretaris Daerah Kota Depok, Drs. Supian Suri. MM. Dalam sambutannya Supian Suri mengatakan, mendukung kegiatan seminar ini bagi masyarakat Kota Depok akan pentingnya bahaya penggunaan air tanah yang berlebihan.
Hadir dalam seminar tersebut sebagai narasumber, Rachmat Fajar Lubis yang juga ketua kelompok Riset Interaksi Air Tanah Pusat Limnologi dan Sumber Daya Air BRIN, Taat Setiawan selaku Kepala Balai Konservasi Air Tanah, Syafrudin selaku Pengendali Dampak Lingkungan Ahli Muda KLHK dan Mary Lizawati Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok.
Dirut Utama PT. Tirta Asasta Kota Depok Muhamad Olik mengatakan, seminar ini digelar bertujuan untuk mensosialisasikan dampak penggunaan air tanah yang berlebihan bagi lingkungan.
“Kami dari PT. Tirta Asasta Kota Depok, mengajak masyarakat beralih dari air bawah tanah ke air permukaan,” jelasnya.
Sejak berdiri pada 2013 hingga kini sudah menjangkau 16 persen masyarakat Kota Depok, PT. Tirta Asasta terus mengembangkan layanan agar menjangkau semakin banyak warga.
“Olik menambahkan, air tanah bisa di simpan ratusan tahun untuk konservasi. Kita bisa menggunakan air permukaan yang sumbernya dari atas,” imbuh olik.
Olik melanjutkan, penggunaan air tanah berlebihan menyebabkan muka air tanah menurun, dampaknya turunnya permukaan tanah. Sebagai penyangga Ibu Kota, Depok harus menjaga penurunan muka air tanah. Agar masyarakat Kota Depok mengurangi penggunaan air tanah, dan kita dari PT. Tirta Asasta Kota Depok akan mengarahkan beralih ke air permukaan.
“Untuk meningkatkan pelayanan PT. Tirta Asasta Kota Depok, mendapat penyertaan modal dari Pemkot Depok sebesar 100 miliar pertahunnya. Dengan adanya dukungan modal ini kita akan bangun instalasi baru, ganti pompa, dan bangun jaringan baru untuk bisa melayani seluruh masyarakat Kota Depok,” jelas Olik.
Laporan: Harahap
Editor: Budi Santoso