LABUHANBATUSUMUT

Usai Sholat Jumat, Polres Labuhanbatu Gelar Doa Bersama Untuk Korban Tragedi di Stadion Kanjuruhan

Kapolres Labuhanbatu AKBP Anhar Arlia Rangkuti , S.I.K (Foto: Humas)

LABUHANBATU, BIDIKNASIONAL.com – Polres Labuhanbatu  menggelar Kegiatan doa bersama usai melaksanakan  sholat jumat Sebagai Bentuk Aksi Solidaritas untuk Korban Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Masjid Bhayangkara  Al Iman Mako Polres Labuhanbatu , Jumat (7/10) sebagai bentuk keprihatinan atas musibah itu.

Kapolres Labuhanbatu AKBP Anhar Arlia Rangkuti , S.I.K  mengatakan doa bersama ini diikuti Personil Polres  bersama Perwakilan Pengurus Club Sepak Bola dan induk organisasi olah raga  , Askab PSSI, KONI , Poslab , Dispora  , KNPI dan Masyarakat Labuhanbatu yang dipimpin Plt  Kemenag Labuhanbatu    H. Darmansyah Siagian S.Ag M. AP .

“Doa bersama ini sebagai bentuk keprihatinan kepada para korban dan keluarga korban agar tabah menghadapi musibah yang terjadi,” ungkapnya.

Anhar  berharap kejadian serupa tidak terulang kembali di Indonesia, Tragedi Kanjuruhan merupakan kejadian besar dunia sepak bola. Kejadian tersebut banyak memakan korban jiwa.

Menurutnya, sepak bola merupakan olahraga rakyat, sehingga menciptakan antusiasme yang tinggi terhadap olahraga ini.

“Tentunya kami berharap semoga kejadian ini tidak terulang kembali. Jadikan ini momentum untuk dunia olahraga yang lebih baik,” pungkasnya.

Sementara Salah perwakilan Ketua Club Poslab Labuhanbatu Asrol Aziz Lubis SE M. AP memberikan apresiasi yang tinggi kepada Polres Labuhanbatu   yang menginisiasi doa bersama ini. Hal ini juga merupakan bagian dari pencegahan dan mitigasi bencana dunia olahraga di Kabupaten Labuhanbatu Sumatera utara.

“Doa bersama ini menjadi momentum untuk spirit baru bagi dunia keolahragaan kita. Semoga nilai kebersamaan dan sportivitas dapat kita bangun,” ucapnya.

Ia menyampaikan ungkapan belasungkawa mendalam atas tragedi yang terjadi di Stadiun Kanjuruhan, Malang.

Kami turut mendoakan agar para korban dan keluarga korban diberikan ketabahan menghadapi peristiwa yang menimpa. Tragedi ini tidak hanya menjadi perhatian nasional tapi juga telah menjadi perhatian dunia internasional.

“Kami turut prihatin dengan peristiwa yang boleh dibilang terbesar di sejarah sepak bola ini, tidak hanya nasional tapi juga internasional,” katanya.

Sebagai Ketua Club, Kami berharap, peristiwa serupa tidak terjadi di Kabupaten Labuhanbatu . Oleh sebab itu, kami meminta sportivitas itu harus di atas segala-galanya.

“Semoga ke depan, sportivitas harus menjadi acuan bersama, kalah dan menang pasti terjadi, tapi itu bukan tujuan dari sebuah pertandingan,” pungkasnya.

Laporan: M.SUKMA/Rilis

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button