Lucy Hana Maulida (40), peserta JKN warga Pucangan, Kota Surabaya (Foto.dok: SDM Komlik)
SURABAYA, BIDIKNASIONAL.com – Aplikasi Mobile JKN yang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan telah banyak memudahkan peserta JKN dalam mengakses informasi dan mendapatkan layanan kesehatan program JKN. Hal ini diakui oleh Lucy Hana Maulida (40), salah satu peserta JKN warga Pucangan, Kota Surabaya.
“Saya sudah membuktikannya sendiri. Tahun lalu saya mengakses layanan kesehatan, mulai dari pendaftaran untuk melakukan pemeriksaan sampai layanan kesehatannya hanya melalui Aplikasi Mobile JKN,” terang Lucy.
Lucy merupakan peserta JKN dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) yang iuran setiap bulannya dipotong langsung dari gajinya. Ia mengaku telah menjadi peserta JKN sejak awal program ini diluncurkan.
“Saat ini menjadi sangat mudah karena semua bisa diakses melalui layanan online. Jadinya sangat menghemat waktu kita. Contohnya seperti kemarin saat saya sakit gigi, saya tinggal mendaftar antrean melalui Aplikasi Mobile JKN, tidak perlu berlama-lama antre disana,” tutur Lucy.
Tinggal disesuaikan, lanjut Lucy, kita bisa memilih tanggal dan jam, serta mengisi isian keluhan penyakit. Selain itu, melalui aplikasi, kita juga bisa mengecek ketersediaan nomor antrean di poli penyakit yang dituju.
“Waktu itu saya sengaja mendaftar sehari sebelumnya, sehingga mendapat nomor antrean pertama. Saat datang, saya langsung menunjukkan nomor antrean di loket pelayanan, melakukan swab antigen, dan tinggal menunggu dipanggil untuk diperiksa,” jelas Lucy.
Lucy mengakui, selain menggunakan untuk pelayanan kesehatan, ia juga pernah menggunakan Aplikasi Mobile JKN untuk melakukan skrining layanan kesehatan ketika angka penuluaran Covid-19 masih tinggi. Fitur tersebut menurutnya sangat membantu sebagai bentuk pencegahan dan mengetahui apakah tubuhnya sehat atau memiliki gejala penyakit tertentu.
“Saya mengantisipasi hasil skrining tersebut dengan menjaga pola makan, gaya hidup sehat dan tetap rutin melakukan olahraga. Jadi menurut saya, fitur skrining kesehatan ini sangat efisien dan menjadi bentuk kepedulian BPJS Kesehatan terhadap pesertanya. Aplikasi yang benar-benar banyak manfaatnya, semoga kedepannya bisa terus dikembangkan oleh BPJS Kesehatan,” tutup Lucy.
Laporan: rn/ws/red
Editor: Budi Santoso
