Serap Anggaran Puluhan Juta, Pekerjaan DD Kampong Siperkas Diduga Asal Jadi
Pekerjaan pembangunan yang bersumber dari Dana Desa APBN Tahun 2022 di Desa Siperkas, Kecamatan Rundeng Subulussalam (foto: AD/BN/TIM)
SUBULUSSALAM, BIDIKNASIONAL.com – Beberapa item pekerjaan pembangunan yang bersumber dari Dana Desa APBN Tahun 2022 di Desa Siperkas, Kecamatan Rundeng diduga pengerjaan nya tidak jelas dan asal jadi.
Pasalnya, temuan di lokasi pengerjaan tersebut tidak selesai dikerjakan meski sudah memasuki tahun 2023, bahkan kuat dugaan pekerjaan tanpa ada pengawasan dari pendamping Desa setempat dan dari pihak Kecamatan.
Hasil investigasi TIM Media di lapangan seperti adanya pembangunan MCK dengan Volume 3 x 5 serap anggaran 39.277.000 dan pembangunan tempat parkir masjid dengan volume 3 x 8 M pagu anggaran 20.000.000 Dana Desa bersumber dari APBN Tahun 2022 juga kuat dugaan dikerjakan tidak selesai padahal sudah memasuki tahun 2023.
Parahnya lagi, pekerjaan penimbunan jalan di Desa Siperkas menurut keterangan sumber penimbunan jalan itu, pagu anggaran bersumber dari DD dikerjakan tanpa memikirkan kwalitas pekerjaan.
” Seperti terlihat tumpukan material di tengah-tengah jalan. Sudah di tumpuk tapi jalan masih morat marit,” ucap sumber.
Lebih jauh sumber menjelaskan, kemudian pengerjaan MCK baru hanya di kerjakan beberapa persen, padahal pada papan informasi pagu Anggaran Tahun 2022 menyerap anggaran sebanyak 39.277.O00. (Tiga Puluh Sembilan Juta Dua Ratus Tujuh Puluh Tujuh Ribu Rupiah) dengan waktu pelaksanaan selama tigapuluh hari kalender.
” Bila penggunaan Anggaran Dana Desa seperti ini,apakah dapat mewujudkan pembangunan kampong yang maju,” tanya sumber.
“Sehingga Oknum kepala Desa Siperkas diduga ingin mengambil keuntungan dengan memperkaya diri sendiri,” sebutnya.
Kepala Desa Siperkas,Wahda ketika dikonfirmasi BIDIKNASIONAL.com terkait pekerjaan tersebut, hingga berita ini dikirim ke meja redaksi tidak memberikan jawaban.
terpisah, Camat Rundeng saat dikonfirmasi Wartawan mengatakan akan meminta keterangan Geucik nya (Kepala Desa-Red).
“Saya konfirmasi juga dulu dengan Geuchik nya,saya nggak ingat dengan kegiatan itu.payah jaringan disana,” Jawab Camat Rundeng Ihsan David,S.Sos lewat pesan WhatsApp.
Laporan: AD/BN/TIM
Editor: Budi Santoso