Ratusan penumpang tujuan Balikpapan dan Ambon antrean panjang dalam pemeriksaan tiket serta surat-surat kelengkapan sebelum naik kapal. (Foto: Ak)
SURABAYA, BIDIKNASIONAL.com – Arus penumpang kapal laut mulai membludak Jumat malam (3/02/2023) melalui Dermaga Jamrud Utara Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menuju Balikpapan dan Ambon.
Tampak ratusan orang penumpang yang sedang antrean panjang dalam pemeriksaan tiket dan kelengkapan surat-surat jalan lainnya di teras terminal penumpang/Gapura Surya Nusantara yang menjadi persyaratan penyeberangan lintas panjang.
Mereka menumpang kapal Ferry mewah KM.Dharna Ferry VII milik armada pelayaran nasional PT.Dharma Lautan Utama (DLU) dengan tujuan Balikpapan dan sebagian menaiki kapal Pelni tujuan Ambon.
Angin laut terus bertiup dengan kencang Jumat tadi malam di wilayah pelabuhan Tanjung Perak, sehingga kapal Roll On Roll Off (Roro) KM.Dharma Ferry VII menunda keberangkatannya hingga pukul 24.00 Wib. Sedangkan kapal Pelni ke Ambon berangkat sekitar pukul 21.00 Wib.
Kapal Roro mewah KM.Dharma Ferry VII siap berlayar Surabaya – Balikpapan PP. (Foto: Ak/BN)
Sebagaimana diakui petugas Polisi dari Polres Pelabuhan Tg.Perak yang mengawal kapal Roro DLU dan mengatakan, situasi penumpang orang kapal laut KM.Dharma Ferry VII terlihat sedikit mulai ada kenaikan sejak dilanda pandemi selama 2 tahun baru-baru ini.
“Ya, arus penumpang orang tujuan Balikpapan mulai ada kenaikan sedikit dibanding pada waktu pandemi selama 2 tahun lalu”, kata seorang polisi pada media ini tadi malam.
Polisi bagian Sabhara itu menduga mulai adanya kenaikan itu bisa jadi akibat dicabutnya program Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh Presiden Joko Widodo pada akhir Desember 2022. “Mulai ada tanda-tanda kenaikan penumpang kapal laut, mungkin pengaruh dari dicabutnya PPKM”, ujar polisi tersebut seraya tersenyum.
Khusus KM.Dharma Ferry VII sandarnya di Jamrud utara Pelabuhan Tg.Perak pada Jumat sekitar pukul 15.00 Wib dan mulai memuat truk-truk barang pada pukul 17-an, sedangkan penumpang orang dinaikkan setelah truk dan kendaraan lain selesai.
“Angin laut masih kencang. KM.Dharma Ferry VII akan berlayar pada Jumat pukul 24.00 Wib”, ucap polisi tersebut sekitar pukul 19.50 Wib.
Secara terpisah, Mujamil, petugas KPLP Kesyahbandaran Surabaya juga mengakui bahwa arus angin masih kencang, makanya KM.Dharma Ferry VII menunggu situasi angin laut yang aman, diperkirakan terjadinya kurang dari pukul 24.00 Wib. “Dipastikan jam 12 Jumat malam baru berangkat”, timpalnya pada media ini.
Laporan: A.Karim
Editor: Budi Santoso
