Kajati Serahkan Serifikat Tanah Wakaf sekaligus Resmikan Rumah Dinas Kajari Subulussalam
Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh, Bambang Bachtiar, SH.,MH menyerahkan Sertifikat Tanah Waqaf// Foto : Agus Darminto
SUBULUSSALAM, BIDIKNASIONAL.com – Kunjungan kerja Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh, Bambang Bachtiar, SH.MH beserta rombongan ke Kota Subulussalam disambut oleh Kepala Kejaksaan Negeri Subulussalam Mayhardy Indra Putra, SH.MH dan seluruh Personil di lingkungan Kejari Subulussam, Senin (6/2/2023).
Terlihat hadir Walikota Subulussalam H.Affan Alfian Bintang, SE , Wakil walikota Drs.Salmaza, MAP ,Ketua DPRK Ade Fadli Pranata Bintang , Kapolres Subulussalam Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Yhogi Hadisetiawan, S.I.K, M.I.K, Komandan Kodim 0118/Subulussalam Letnan Kolonel Inf Arianto Sunu Kuncoro , Forkopimda dan seluruh tamu undangan.
Kegiatan Kunjungan Kerja tersebut sekaligus meresmikan Rumah Dinas dan Peletakan Batu Pertama Mushala Al-Rayyan pada Kejaksaan Negeri Subulussalam, bertempat di Desa Tangga Besi Kecamatan Simpang Kiri Kota Subulussalam.
Kemudian diserahkan 4 sertifikat tanah wakaf oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh kepada Nazir Wakaf didampingi oleh kepala BPN dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Subulussalam.
Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh Bambang Bachtiar, SH,. MH mengatakan dalam tahun 2023 ini tidak ada lagi tanah waqaf yang tidak bersertifikat. Ditargetkan, semua tanah wakaf harus bersertifikat dalam rangka antisipasi nanti terjadi ada gugatan maupun permasalahan-permasalahan hukum di kemudian hari.
Bambang Bachtiar, SH., MH mengucap syukur Alhamdulillah, karena kedatangannya ke Subulussalam memenuhi undangan Kajari Kota Subulussalam.
“Kita bisa bersilaturahim dalam rangka peresmian rumah Dinas dan peletakkan batu pertama pembangunan Mushola Ar-Rayyan ini dalam artinya kemuliaan.
Terimakasih kepada Walikota Subulussalam atas Kerjasama dan kolaborasinya dengan Kajari dalam rangka pelaksanaan tugas dan juga sarana prasarana sudah banyak membantu Kajari Subulussalam, tentunya apa yang dibangun oleh pak Walikota ini adalah berdasarkan asal anggaran dari anggaran Negara, uang ini uang rakyat tentunya bagaimana Pak Walikota sudah memberikan bantuan, sehingga kita juga harus bisa menunjukkan kinerja kepada masyarakat untuk melayani lebih baik lagi,” Kata Bambang Bachtiar, SH., MH.
Oleh sebab itu, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada semua Forkopimda bisa berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten dan Kota dengan kompak, supaya dipertahankan ke depannya karena keberadaan instansi vertikal seperti Dandim, Kapolres, memiliki anggaran terbatas.
Walikota Subulussalam mewakili seluruh masyarakat dan pemerintah Kota Subulussalam mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Kajati Aceh beserta rombongan sudah menyempatkan hadir di Kota Subulussalam Bumi Syekh Hamzah Fansuri.
“Ini menjadi suatu kehormatan bagi kami menerima kunjungan bapak Kajati di tengah agenda yang cukup padat karena akan melakukan kunjungan di beberapa Daerah. mudah-mudahan semua agenda tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar,” ucap Affan Alfian.
Pada kesempatan tersebut, Affan Alfian Bintang menyampaikan sekilas bahwa Kota Subulussalam ini adalah Kota termuda di Provinsi Aceh dimana Kota Subulussalam ini merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Singkil tahun 2007 sehingga status sebagai daerah otonom masih berusia lebih kurang 16 tahun.
Laporan: Agus Darminto
Editor: Budi Santoso