Siswa Siswi SMKN 4 Mataram Berhasil Menyabet 4 Medali dalam Ajang Porprov NTB 2023 (Foto: Aini)
MATARAM, BIDIKNASIONAL.com – Pekan Olahraga Provinsi Nusa Tenggara Barat (Porprov NTB) 2023 telah berakhir dengan menempatkan Kota Mataram sebagai juara dengan meraih 337 medali terdiri 152 emas, 102 perak dan 84 perunggu.
Disusul Dompu di urutan kedua dengan memboyong 160 medali terdiri 43 emas, 53 perak, dan 64 perunggu. Kemudian urutan 3, Lombok Timur 159 medali dari 41 emas, 51 perak dan 67 perunggu.
Adapun SMKN 4 Mataram (SMEKA) berhasil mengantarkan peserta didiknya menyabet 4 medali yakni 3 medali perak dan 1 medali emas dalam ajang Porprov.
Siswa/siswi yang berhasil mengukir prestasi tersebut adalah; Michiko Setya Naburju C dari jurusan tata boga meraih medali emas pada cabang olahraga Wushu, Muhammad Al Kahfi dari jurusan tata boga meraih medali perak pada cabang olahraga Muay Thai, Wati dari jurusan perhotelan meraih medali perak pada cabang olahraga Kurash, dan Muhammad Alfareza Anwar dari jurusan Usaha Perjalanan Wisata meraih medali perunggu di cabang olahraga Atletik.
Mewakili Kepala Sekolah, Wakasek Kesiswaan merasa bangga terhadap prestasi yang diraih siswa siswi SMKN 4 Mataram. “Semoga bisa lanjut ke tahap berikutnya karena kali ini baru tahap provinsi dan kami berharap bisa ke tahap nasional dan mudah-mudahan bisa lanjut ke yang lebih tinggi lagi,” ucapnya.
Hal tersebut disampaikan Irwan saat bersua Wartawan media ini, di ruang Kepala Sekolah, Senin 27/02/23.
“Kita berharap juga siswa-siswa yang lain juga bisa berpadtisipasi dan mengikuti ajang seperti ini dan pesan saya buat yang sudah mengikuti ajang seperti ini semoga bisa ditingkatkan pagi serta bisa memotivasi teman-teman nya”. Ungkap Irwan.
Hari ini juga sudah dilakukan pemberian penghargaan kepada mereka dan ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan minat siswa untuk berprestasi dalam bidangnya.
Semoga dengan semakin banyak prestasi yang diukir baik dalam bidang akademik dan non akademik mampu menjadikan SMKN 4 Mataram yang terus mampu bersaing secara global, tutupnya.
Laporan: Aini
Editor: Budi Santoso
