Nufi Aisyah Fahrini peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pengguna Aplikasi Mobile JKN (Foto: SDM Komlik)
SURABAYA, BIDIKNASIONAL.com – BPJS Kesehatan selaku operator program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus berinovasi memberikan kemudahan bagi peserta dimanapun berada. Sebagian besar pelayanan BPJS Kesehatan, baik administrasi hingga sebagian layanan kesehatan, bisa dilakukan secara mandiri melalui smartphone.
Adalah Aplikasi Mobile JKN pilihan mudah, praktis dan fleksibel bisa menjadi andalan bagi setiap peserta JKN diantaranya dapat mengatur waktu berobat dan pindah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tanpa harus datang ke kantor BPJS Kesehatan terdekat.
” Cukup klik Aplikasi Mobile JKN, keperluan berobat dan pindah faskes terlayani, dapat kita atur sesuai keinginan tanpa harus meninggalkan rutinitas pekerjaan, ” kata Nufi Aisyah Fahrini peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kelas 1, segmen Pekerja Penerima Upah Badan Usaha (PPU BU) ini.
Mengawali penjelasan nya, Nufi (25) sapaan akrabnya, wanita yang bekerja di perusahaan swasta tersebut mengatakan, pernah menggunakan fasilitas kemudahan berobat melalui aplikasi Mobile JKN pada antrian online di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.
” Sejak saya bekerja di Surabaya, fasilitas kesehatan pilihan sebagai antisipasi apabila sakit sewaktu-waktu, kemudahan pindah faskes menjadi fiture pilihan pertama yang pernah saya operasikan dalam aplikasi tersebut. Pindah FKTP dari Bojonegoro ke Surabaya di Klinik Mitra Medicare. Demikian sebaliknya ketika saya pulang ke daerah asal saya di Sumber Rejo Bojonegoro, pindah Faskes pilihan mudah, tinggal klik, urusan dilayani dan selesai,” tuturnya.
Lebih lanjut perempuan yang berdomisili di daerah Semolo Waru, Sukolilo, Surabaya ini mengungkapkan, beberapa klinik baik di daeral asal maupun klinik Mitra Medicare sudah beberapa kali dikunjungi.
” Kebetulan sebelumnya memang saya sering sakit karena alergi debu, bersin-bersin dan batuk. Kemudian saya manfaatkan kanal antrian online. Pilihan tersebut lebih fleksibel sesuai keinginan saya tanpa mengganggu pekerjaan.
Caranya, saya buka aplikasi Mobile JKN, kemudian klik menu Info Lain nya, selanjutnya klik Pendaftaran Pelayanan Antrean. Lalu disitu saya pilih Poli Umum sesuai gejala sakit yang saya keluhkan, pilih tanggal daftar, pilih jadwal, pilih dokter dan isi keluhan saki. Secara otomatis akan muncul nomor antrean beserta estimasi waktu pilihan kapan kita harus datang berkunjung ke FKTP,” beber Nufi.
Ditambahkan, di kanal antrian online ini kata Nufi, dirinya dapat lebih mengatur waktu kapan harus datang berkunjung. ” Berapa pasien yang belum dipanggil atau saya dapat nomor urut berapa seperti itu. Nah kalau misalnya sudah dekat jam nya, nanti datang tinggal menunjukan nomor antrean saja, setelah itu di data, setelah itu menunggu untuk dipanggil giliran berobat,” sebutnya.
” Melalui antrean online sekarang lebih cepat, tidak seperti antrean manual yang dulu, masih harus menunggu lama di Klinik,” imbuhnya.
Nufi menyampaikan, sesuai pengalaman saat hendak mengoperasikan Aplikasi Mobile JKN, pastikan paket sinyal internet lancar. “Hal ini saya katakan penting karena dengan bekal persiapan internet lancar insya allah, aplikasi Mobile JKN lancar dijalankan tanpa kendala,” ujar Nufi.
Dari beberapa pengalaman yang sudah dia rasakan, Nufi berharap, aplikasi yang sudah bermanfaat ini, semakin ditingkatkan mutu dan kualitas nya.
” Jangan pernah berhenti berinovasi memberikan kemudahan pelayanan kepada peserta, apalagi melalui kemudahan tehnologi digitalisasi. Saya berikan nilai 100 untuk BPJS Kesehatan yang telah memberikan kemudahan melalui aplikasi pintar ini. Cukup klik aplikasi Mobile JKN, saya sangat terbantukan, urusan berobat dan pindah Faskes, beres,” pungkasnya.
Laporan: rn/ws/red
Editor: Budi Santoso
